PENAMAS.ID, JAKARTA – Pemerintah akan membagikan bantuan pangan 2023 pada 21,3 juta keluarga di berbagai daerah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2023 akan dilakukan selama 3 bulan ke depan.
BACA: Sandiaga Uno Ajak Pelaku Parekraf Manfaatkan Momen Lebaran untuk Tingkatkan Omzet dan Pelayanan
Nantinya, lanjut Jokowi setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 kg beras setiap bulannya.
“Ini nanti akan segera kita salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga,” ujar Presiden melansir laman Sekretarian Kabinet, Rabu (12/4/2023).
Presiden berharap, bantuan pangan 2023 berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kendalikan Harga Beras di Pasaran
Selain itu, sambungnya, bantuan pangan ini juga dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.
“Kita harapkan dengan bantuan pangan ini kita juga bisa menurunkan harga beras,” ucap Presiden.
BACA: 7 Manfaat Buah Salak bagi Tubuh, Ternyata Bisa Mencerahkan Kulit, Lho!
Presiden pun memastikan ketersediaan beras di sejumlah daerah di Tanah Air masih terkendali. Hal ini karena panen raya masih berlangsung di sejumlah provinsi di Tanah Air, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan.
“Jadi masalah pasokan, supply tidak ada masalah karena memang pas panen raya,” tuturnya.
Pemerintah Masih Tetap Impor Beras
Meski demikian, Jokowi mengatakan, bahwa pemerintah akan tetap melakukan impor beras. Kebijakan tersebut merupakan langkah antisipasi pemerintah dalam menghadapi El Nino.
“Itu untuk jaga-jaga, untuk cadangan strategis untuk beras pemerintah, untuk jaga-jaga karena persiapan ada El Nino,” terangnya. (Siska/Bbs/Penamas)