PENAMAS.ID, CIANJUR – Kobarkan simbol semangat ‘Go Green’ atau ramah lingkungan, tokoh pemuda Cianjur, Muhamad Abdul Azis Sefudin berikan gitar hasil daur ulang limbah ke vokalis Efek Rumah Kaca.
Sosok yang karib disapa Kang Azis itu, memberikan gitar ke pentolan Efek Rumah Kaca saat event Hari Musik Keras berlangsung. Bertempat di Mikara Ropisbak Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat, (28/6/2024) kemarin.
Perangkat musik itu, diciptakan oleh Naufal selaku pendiri workshop kreatif After Waste Cianjur. Uniknya, hasil daur ulang tutup botol plastik dikelola menjadi gitar oleh sentuhan kreatif After Waste.
“Gitar ini hasil daur ulang dari 1700 botol plastik. Kita mesti semangat menjaga lingkungan. Implementasinya dengan pemanfaatan daur ulang limbah menjadi produk menarik seperti yang dilakukan After Waste,” kata Azis.
Selain kobarkan semangat Go Green, Figur yang terpilih menjadi Anggota Legislatif DPR RI mewakili Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini pun terbilang peduli dengan berbagai kegiatan ekonomi kreatif, kepemudaan dan olahraga.
Faktanya, Azis sudah berulang kali menggelar kegiatan event musik menghadirkan artis papan atas tanah air. Mulai dari Panji Sakti hingga Efek Rumah Kaca untuk menghibur pemuda- pemudi pecinta musik di Cianjur.
“Hari Musik Keras ini merupakan hasil kerjasama antara Mikara Ropisbak dengan Berani Bersuara Besar. Alhamdulillah acaranya luar biasa. (Event) ini merupakan salah satu cara membangkitkan semangat kegiatan kepemudaan berbasis musik di Cianjur,” pungkas pemilik Mikara Ropisbak ini.
Sementara itu, Cholil Mahmud selaku Vokalis band legendaris Efek Rumah Kaca mengutarakan ia sangat berbahagia dapat produk musik ramah lingkungan.
Nantinya, kata Cholil ia bakalan menyetel gitarnya dan mengobarkan semangat go green di berbagai kegiatan musiknya jika cocok.
“Kami seneng banget dapet ini. Apalagi ini dari sisa-sisa sampah yang digunakan lagi. Akan kami pakai nanti. Belum kami setel sih. Tapi keren dari tutup botol gitarnya,” pungkas Cholil.
Sebagai informasi, Hari Musik Keras di Cianjur tak hanya menghadirkan Efek Rumah Kaca. Ada band metal top asal Solo, Down For Life, dan sederet musisi ternama cianjur. Diantaranya, Dimethyl Mercury, Discrift, Eka-Kojo dan Gempita Berdendang.
Ratusan pemuda-pemudi di Cianjur memadati area Hari Musik Keras mulai dari sore hingga tengah malam. Mereka antusias menikmati lirik-lirik artis pembuka Discrift hingga Efek Rumah Kaca. (Redaksi/Penamas.id)