PENAMAS ID – Bau badan merupakan bagian alami dari kehidupan, tetapi bisa membuat stres dan terkadang memalukan.
Jika Anda merasakan bau badan yang lebih menyengat dari biasanya, sebaiknya coba menilai kembali kebiasaan kebersihan diri serta makanan yang dikonsumsi.
Pada dasarnya, makanan yang paling memengaruhi bau badan adalah makanan yang mengandung asam sulfat tinggi.
Berikut sejumlah makanan yang bisa mempengaruhi bau badan dan alasannya.
Makanan yang Bisa Mempengaruhi Bau Badan
1. Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti kari, jinten, dan fenugreek dapat memberikan efek yang kuat saat menempel di lidah dan gigi. Rempah-rempah tidak hanya dapat bertahan selama berjam-jam di napas, tetapi juga dapat menempel di rambut, kulit, dan pakaian.
Rempah-rempah juga mengandung senyawa volatil yang dapat diserap ke dalam aliran darah dan dilepaskan melalui kelenjar keringat, sehingga menimbulkan bau yang khas.
2. Bawang putih dan bawang merah
Bawang cenderung mengikat di mulut, sehingga sepupu tanaman ini merupakan sumber bau mulut yang sangat terkenal.
Meski begitu, bagi sebagian orang, bawang dapat meningkatkan metabolisme, panas tubuh, dan keringat.
Dr. Lee menjelaskan bahwa konsumsi bawang dapat menyebabkan bakteri pada kulit bercampur dengan keringat yang dikeluarkan melalui kelenjar apokrin, sehingga menimbulkan bau badan tidak sedap.
3. Daging merah
Jika Anda penggemar makan malam dengan daging sapi, ini adalah sumber bau badan lain yang perlu Anda ketahui.
Saat makan daging merah, daging dapat melepaskan protein yang tidak berbau melalui keringat.
“Namun, saat protein ini bercampur dengan bakteri kulit, baunya akan semakin kuat,” jelas Dr. Lee, dikutip dari laman Klinik Cleveland, Rabu (28/8/2024).
4. Sayuran Tertentu
Sayuran dan lauk favorit bergizi ternyata juga dapat menimbulkan bau badan yang tidak terduga.
Sayuran seperti brokoli, kubis, kubis brussel , dan kembang kol melepaskan asam sulfat. Bau badan akibat sayuran ini semakin kuat karena adanya keringat, napas, atau gas.
5. Asparagus
Jika asparagus merupakan bagian dari pola makan sayur harian, Anda mungkin telah memperhatikan efeknya pada air seni.
Ketika asam asparagus yang ditemukan dalam asparagus dicerna oleh tubuh, ia kemudian diubah menjadi asam sulfat. Hal ini menyebabkan urin cenderung berbau belerang yang kuat.
Namun karena setiap orang memetabolisme makanan secara berbeda, tidak semua orang akan mengalami hal ini. Di beberapa kasus, variasi genetik tertentu juga dapat mencegah seseorang mendeteksi bau tersebut.(Bil/PENAMAS ID)