PENAMAS.ID, CIANJUR – Heboh di media sosial adanya foto kereta kencana kepala badak yang dipajang di pendopo telah berganti warna, menjadi merah. Sejumlah kalangan pun mengecam tindakan tersebut karena dianggap menodai marwah budaya aslinya.
Kereta kencana dengan kepala badak itu sudah menyebar fotonya berubah bentuk menjadi warna merah. Padahal aslinya warna emas, kondisi ini mengundang keprihatinan banyak kalangan karena dituding tidak ada kepekaan terhadap nilai kesejarahan budaya lokal.
“Apa jadinya kalau itu jadi terpasang warna merah karena itukan dianggap menodai nilai budaya. Coba kalau kuda kosong juga diwarnai merah itukan merusak tatanan kebudayaan,” ujar pemerhati budaya, Irwan Setiadi ditemui di Pendopo Cianjur.
Ia menyayangkan kini keberadaan kereta kencana tersebut entah dimana. Tersiar kabar bahwa benda tersebut dirapikan kembali untuk dicat ke warna asalnya keemasan.
“Jangan semuanya dijadikan alat politik karena benda cagar budaya semcam itu dilindungi secara hukum. Dalam UU Nomor 11 Tahun 2010 dinyatakan secara tegas di pasal 66 bahwa setiap orang dilarang merusak cagar budaya. Jadi bisa dibilang ini keterlaluan saja jika sampai dimerahkan benda bersejarah ini,” tegasnya.
Ditemui di Pendopo Cianjur, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Cianjur, Iyus Yusup tidak bersedia menjawab tatkala disinggung mengenai kereta kencana yang dicat merah.
“Kalau itu saya tidak tahu coba tanyakan langsung ke bagian umum saja bidangnya,” ungkapnya.(rky)