PENAMAS.ID, CIANJUR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur membangun dapur umum bagi puluhan pengungsi banjir bandang di Desa Cidamar, Cidaun, Cianjur.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri mengatakan, pihaknya sudah menyiagakan relawan sejak peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (5/11/2022) malam.
“Para relawan sudah siaga untuk membantu evakuasi warga yang terdampak ke tempat yang aman,” ujar Fikri, Senin (7/11/2022).
Ia mengatakan, terus menyiagakan para relawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, lanjutnya, saat ini para relawan sudah membangun dapur umum, karena korban bencana kekurangan bahan pangan dan makanan.
“Bencana banjir membuat stok makanan terbawa hanyut. Sehingga kami mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan korban bencana yang mengungsi,” terang Fikri.
Fikri menyebut, pihaknya menyediakan ratusan paket makanan untuk 86 korban bencana yang mengungsi ataupun yang tidak mengungsi.
“Kita siapkan 318 paket nasi, terbagi untuk tiga waktu makan, yakni pagi, siang, dan sore. Setiap pembagiannya kami siapkan 106 paket nasi untuk para korban bencana,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, jika korban bencana saat ini membutuhkan bantuan berupa sembako dan pakaian.
“Selain sembako, butuh juga pakaian karena banyak warga yang pakaiannya rusak bahkan hilang tersapu banjir,” ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Labis mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan instansi terkait, agar segera mengirimkan bantuan logistik pada korban banjir di Desa Cidamar Kecamatan Cidaun.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait, terutama Dinas Sosial agar secepatnya mengirimkan bantuan logistik. Sementara penanganan pasca bencana, tim BPBD masih siaga di lokasi, termasuk untuk melakukan mitigasi bencana jika terjadi banjir susulan,” pungkasnya.(wan/gap)