PENAMAS.ID, CIANJUR – Para pengungsi di Kecamatan Cugenang kini mulai pindah ke tenda khusus keluarga yang jumlahnya tersebar luas di sejumlah lokasi, setelah Tim TNI-Polri melakukan pembongkaran bangunan rumah yang rusak.
Tokoh masyarakat Kampung Panumbangan, Desa Cibulakan Cugenang, Herlan Mulyana mengatakan, sejumlah alat berat sudah dikerahkan ke beberapa titik yang berada di wilayah Cugenang. Kondisi bangunan rusak rencananya akan diratakan untuk nantinya dibangun kembali.
“Kondisi saat ini hampir semua bangunan yang berada di wilayah Cugenang dirobohkan dengan alat berat. Jadi pengungsi tidak lagi berada di tenda gabungan dengan warga lain, tetapi mulai mendirikan tenda sendiri dengan keluarganya,” ujar Herlan kepada Penamas.id, Rabu (14/12/2022).
Disinggung tentang berapa lama akan bertahan di tenda pengungsian, ia pun tak bisa memastikan. Selain tidak ada hunian untuk ditempati, juga karena merasa harus menjaga aset rumahnya.
“Kami sangat memerlukan tenda kecil atau terpal untuk tempat mengungsi. Soalnya belum bisa dipastikan berapa lama akan bertahan, karena hunian belum ada dan aset rumah kan harus dijaga,” imbuhnya.
Hal yang sama juga diutarakan tokoh masyarakat Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Rustandi. Menurutnya, tenda pengungsi saat ini lebih menyebar, setelah bangunan dirobohkan dan warga memilih mendirikan tenda keluarga.
“Kalau di sini ada bantuan tenda untuk setiap keluarga, jadi tinggal mencari lokasi saja, saya tidak tahu di wilayah lain. Sampai kapan berada di pengungsian, itu tidak bisa dipastikan karena harus melihat situasi di lapangan seperti apa,” tukasnya.(rky/gap)