PENAMAS.ID, CIANJUR – Bencana banjir terjang Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur pada Minggu (26/3/2023) sore.
BACA: Nassar Dilarikan Kerumah Sakit Nampak Lemah dan Kurus Banjir Doa Dari Netizen
Tercatat, 87 rumah warga di 6 desa terdampak akibat luapan dari Sungai Cibala, Sukanagara.
Kepala Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dindin Amaludin, melalui Staf Pusat Pengendalian Operasi, Yopan Danil mengatakan, meluapnya air Sungai Cibala akibat curah hujan yang sangat tinggi.
“Untuk lokasi banjir di Kecamatan Sukanagara itu ada beberapa titik. Rumah terdampak ada 87 rumah dan ada longsoran kecil di beberapa bahu jalan,” ujar Yopan kepada Penamas.id, Senin (27/3/2023).
Volume air pada saat banjir, tambahnya, mencapai 50 hingga 150 sentimeter. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara untuk kerugian belum dapat ditaksir, karena tim masih menyisir lokasi kejadian.
“Kita masih menginput datanya, hari ini juga ada satu tim yang akan berangkat ke sana untuk melakukan asesment,” imbuhnya.
Yopan menyebutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan agar tidak terjadi lagi bencana serupa. Mengingat, di lokasi yang sama banjir kerap terjadi berkali-kali.
“Untuk saat ini air sudah surut sejak sekitar jam 21.00 Wib, karena sifatnya hanya melintas. Dalam penanganan kita juga sudah bersih-bersih dan menurunkan relawan-relawan sejak tadi malam, baik yang di bawah BPBD maupun organisasi-organisasi kebencanaan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, melalui akun Instagram sukanagara.cianjur, sebuah jembatan di Kampung Tutugan RT 004/RW 004, Desa Sukarame, Sukanagara ambruk akibat hujan yang mengguyur kawasan tersebut.
Saat ini, Forkopimcam Sukanagara tengah bergotong-royong bersama warga untuk membangun jembatan darurat.
BACA: 5 Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma Saat Sahur dan Buka Puasa, Tambah Energi dan Cegah Sembelit
Berikut data sementara terdampak bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Sukanagara:
1. Desa Sukanagara di Kampung Pos 10 rumah, Kampung Parataga 25 rumah.
2. Desa Sukalaksana di Kampung Ciagra 10 rumah, Kampung Cibitung 12 rumah, jalan protokol terendam air dan tanah longsor di jalan.
3. Desa Sukarame di Kampung Palasari 10 rumah.
4. Desa Sukakarya di Kampung Gelar Anyar 15 rumah, Kampung Cibitung 5 rumah.
5. Desa Gunungsari jalan protokol tergenang air, Kampung Cisuren (longsor).
6. Desa Ciguha longsor di pinggir jalan protokol.
7. Jembatan di Kampung Tutugan RT 004/RW 004, Desa Sukarame ambruk. (Ai Rahmawati/Siska/Penamas)