penamas dot id – Banjir yang sebelumnya melanda wilayah Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, mulai mengalami penurunan kedalamannya dan sebarannya, memberikan sedikit harapan bagi warga setempat.
Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Singkil, termasuk Desa Pulo Sarok bagian belakang, kompleks perumahan BRR hingga jalan Bandes, serta kompleks pesantren Darussalam di Pulo Sarok.
Selain itu, sejumlah titik lainnya juga masih terdampak, seperti Desa Pasar, Ujung Bawang, Pea Bumbung, Suka Makmur, Siti Ambia, Teluk Rumbia, dan Desa Rantau Gedang.
Ramai Event Hiburan dan Olahraga Rekreasi di Kota Maenpo, Ketua Koni: Cianjur Mulai Bangkit
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni, menyatakan bahwa meskipun banjir telah mengalami penurunan, mereka masih berharap banjir dapat surut sepenuhnya dalam waktu dekat.
Upaya untuk mempercepat penurunan air melibatkan normalisasi aliran sungai ke laut.
Beberapa saluran air alami mengalami pendangkalan, dan ada sungai yang mulai berbelok, sehingga normalisasi menjadi langkah penting dalam mengatasi banjir ini.
Banjir di wilayah Singkil ini berasal dari hulu sungai yang bermuara di sana. Namun, ada perbedaan signifikan antara wilayah hulu sungai yang mengalami penurunan lebih cepat dibandingkan dengan ibu kota kabupaten.
Rilis Klaster Sakura, Hukoci Green Residence Berikan ‘Cash Back’ Rp 13 Juta
Warga Singkil bersama dengan petugas penanggulangan bencana terus bekerja keras untuk mengatasi situasi ini dan membantu warga yang terdampak.
Meskipun banjir masih menjadi perhatian utama, harapan timbul dengan berkurangnya kedalaman dan penyebaran air banjir. Semoga upaya normalisasi sungai yang sedang berlangsung dapat membantu Singkil pulih sepenuhnya dari bencana ini dalam waktu dekat.***