PENAMAS.ID, CIANJUR – Upaya memberikan pendidikan korupsi sejak dini dilakukan Yayasan Pendidikan Islam Al-Riyadl Cipanas, kepada para santri dan siswa baru MTs dan MA Al-Riyadl Cipanas.
Tidak tanggung-tanggung pihak Al-Riyadl Cipanas menghadirkan Divisi Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pimpinan Pondok Pesantren Putra Al-Riyadl KH. Pipin S Arifin mengatakan, sosialisasi budaya anti korupsi ini dilakukan untuk memberikan edukasi terhadap siswa dan santri baru Al-Riyadl.
“Ini dalam rangka penyadaran hukum bahayanya korupsi, sejak dini dan penanaman nilai-nilai integritas pada siswa dan santri baru,” ujar Kyai yang akrab disapa Akang ini.
Kang Pipin menambahkan, sosialisasi kepada siswa baru pertama kali dilakukan di Cianjur, bahkan mungkin di Indonesia. “Biasanya segmennya bukan siswa, tapi guru, kepala sekolah atau pejabat. Sedangkan ini siswa dan santri baru,” imbuhnya.
Lanjut Kang Pipin, sosialisasi budaya anti korupsi penting diberikan kepada siswa sejak dini, sebagai calon pemimpin yang akan datang. “Ini sebagai edukasi kepada calon pemimpin atau calon pejabat publik supaya taat hukum,” ungkapnya.
Kang Pipin pun merencanakan, adanya tindak lanjut dari kegiatan tersebut. “Ini jadi sampel, kedepannya kita akan masukan di kegiatan pelatihan dasar kepemimpinan siswa. Dan semoga dilakukan juga di sekolah lain,” pungkasnya.(isn/ron)