PENAMAS ID – Setiap makhluk hidup telah diatur rezekinya oleh Allah SWT. Meski begitu, manusia tetap harus berusaha untuk mendapatkan rezeki. Berikut cara menjemput pintu rezeki.
Pada dasarnya, rezeki adalah nikmat yang Allah SWT berikan. Bahkan, rezeki telah dibagikan kepada makhluk-Nya sebelum alam semesta tercipta sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits,
“Allah telah menetapkan takdir semua makhluk sejak 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR Muslim)
Selain itu, rezeki juga berasal dari banyak sumber tidak hanya pekerjaan atau usaha yang digeluti. Lantas, dari mana saja rezeki berasal? Berikut bahasannya yang dinukil dari buku Al-Asma’ Al-Husna dalam Perspektif Al-Qur’an oleh Quraish Shihab dan buku Amalan-amalan Pembuka Pintu Rezeki susunan nasrudin.
Pintu Rezeki Menurut Ayat Suci Al-Qur’an
1. Anak
Pintu rezeki yang pertama adalah anak. Hal ini sesuai dalam surah Al Isra ayat 31,
وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَوْلَٰدَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَٰقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيرًا
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”
Menurut Tafsir Kemenag, Allah SWT memberi rezeki melalui anak. Tidak hanya anak laki-laki, namun juga perempuan.
2. Hasil Usaha
Sumber rezeki selanjutnya berasal dari hasil usaha, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah An Najm ayat 39,
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
Artinya: “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,”
3. Bersedekah
Begitu pula bagi muslim yang sedekah. Berbagi harta kepada yang membutuhkan tidak akan membuat miskin seseorang, justru sebaliknya seperti diterangkan pada surah Al Baqarah ayat 245.
مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS Al Baqarah: 245)
4. Jaminan dari Allah SWT
۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: “Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz). ” (QS Hud: 6)
5. Bersyukur
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS Ibrahim: 7)
6. Menikah
Menikah termasuk salah satu pintu rezeki yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya. Dia bersabda dalam surah An Nur ayat 32,
وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS An Nur: 32)
Cara Menjemput Pintu Rezeki
Rezeki yang berkah tentu menjadi prinsip setiap muslim dalam menjalani kehidupan. Menurut buku Bereskan Ibadahmu maka Allah akan Bereskan Pekerjaanmu karya M Al Farbi, rezeki berkah berarti kebaikannya terus bertambah.(Bil/PENAMAS ID)