PENAMAS.ID, CIANJUR – Wilayah Kabupaten Cianjur saat ini mulai memasuki musim pancaroba atau peralihan musim dari hujan kemarau. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, dalam peralihan ini diperkirakan akan terjadi sejumlah potensi cuaca extrime seperti angin kencang dan hujan deras disertai petir.
“Dalam situasi peralihan cuaca saat ini potensi petir cukup tinggi, angin kencang, hingga hujan deras kemungkinan akan terjadi,” sebut dia, Rabu (13/7/2022).
Rudi menyebutkan, saat ini hujan dengan intensitas ringan masih terjadi, hal itu bisa memicu petir. Hal itu terjadi karena perubahan dari cuaca panas ke hujan secara tiba-tiba.
“Hujan disertai petir, kemungkinan akan lebih intensif bila cuaca mulai kering, ,” ucapnya.
Rudi menghimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, dan menghindari atau berteduh di bawah pohon juga bangunan.
“Misalnya saat beraktifitas di sawah atau perkebunan, warga jangan berteduh dibawah pohon. Sedangkan di wilayah perkotaan hindari diam di bawah baligo atau billboard,” ucapnya.
Rudi meminta masyarakat untuk menghentikan sejumlah aktifitas, atau yang berada ruangan terbuka, meski tingkat intensitas hujannya ringan.
“Harus di perhatikan gejala alamnya, misalnya ketika hujan dengan intensitas kecil, hal itu bisa menyebabkan terjadinya petir yang sangat besar,” pungkasnya. (ahy)