PENAMAS.ID, CIANJUR – Setelah lama tak bersuara, kini Forum Silaturahmi Intelektual Muda (Firamid) kembali beraksi. Dimulai dengan pengukuhan pengurus baru periode 2024-2029, Firamid siap menjadi lokomotif Gerakan dan Gagasan Pemuda di Kabupaten Cianjur.
Bertempat di Nostalgia Cafe, pada Sabtu, (1/6/2024) kemarin, Firamid juga menggelar acara dialog kebangsaan tentang ‘Visioning pemuda dalam kontestasi Pilkada Cianjur 2024’ diikuti puluhan peserta diskusi.
Hadir sebagai ‘Keynote Speaker’ Komisioner KPUD Jawa Barat Hadi Herdia, Komisioner KPU Cianjur Rustiman dan pemudi aktivis Lutfiah.
Ketua Panitia Pengukuhan Firamid, Hendri Kurniawan mengatakan kegiatan pengukuhan dan dialog Firamid ini, guna menstimulus kesadaran peran dan fungsi para intelektual muda di Kabupaten Cianjur.
“Dengan mengangkat tema Dialog Visioning Pemuda Dalam Kontestasi Pilkada Kabupaten Cianjur 2024, tentu diharapkan agar para pengurus Firamid semakin paham dan sadar akan perannya sebagai intelektual muda Kabupaten Cianjur,” kata Hendri.
Hendri menyinggung sikap apatis politik dari mayoritas kaum adam dan hawa. Menurutnya, pemuda-pemudi itu mesti produktif dan ambil bagian menentukan masa depan daerah tempat tinggalnya.
“Tentunya ke depannya, karena Firamid adalah forum kaum muda untuk mengasah intelektual, maka ke depan tentu kebiasaan-kebiasaan diskusi, serta kebiasaan-kebiasaan produktif lainnya harus terus dirawat dan menjadi budaya,” ujarnya.
Senada, Ketua Firamid Endang Abdul Rohman mengatakan bahwa bersama dengan para pengurus Firamid, ia optimis Firamid bakal produktif dan aktif dalam memberikan gagasan-gagasan bagi Kabupaten Cianjur.
“Sebagai Forum Silaturahmi Intelektual Muda, tentunya Firamid akan terus produktif dan aktif dalam memberikan gagasan-gagasan bagi kemajuan Kabupaten Cianjur. Bersama dengan para pengurus hari ini, saya optimis Firamid akan ‘concern’ dan komitmen terhadap hal tersebut,” tegasnya.
Lanjutnya, “sebagai kaum muda, tentu sudah seharusnya kita semua menjadi pribadi-pribadi yang visioner. Melihat tantangan dan kebutuhan zaman saat ini dan yang akan datang, mari sama-sama kita peka akan realitas yang ada,” katanya.
Sementara itu, Badan Pendiri Firamid, Irfan Halim mengatakan bahwa pengurus FIRAMID yang baru saja dikukuhkan, mesti peka akan realitas yang ada. Terkhusus realitas sosial yang ada di kabupaten Cianjur.
“Sudah seharusnya pengurus Firamid yang baru saja dikukuhkan peka akan realitas yang ada. Sebab, sebagai kaum intelektual muda, pengurus Firamid harus bisa menjadi lokomotif gerakan pemuda di daerah,” pungkasnya. (Redaksi/Wd/Penamas)