PENAMAS.ID, LARI kini menjadi olahraga yang digandrungi banyak orang. Bukan hanya atlet saja. Aktifitas lari pagi atau sore hari, dilakukan semua kalangan. Mulai dari anak kecil, remaja, orangtua, pejabat hingga selebriti tanah air.
Olahraga lari, memiliki fungsi umum yang lumrah diketahui publik. Diantaranya, meningkatkan kesehatan. Memeperlancar aliran darah juga. Menariknya, lari meningkatkan serta mengeluarkan hormon endhorphine agar lebih fokus dan bahagia.
Sebelum lari, tahukah Sahabat Penamas.id jika ada beberapa kaidah yang penting untuk dilakukan? Penamas.id merangkum dari berbagai sumber terpercaya terkait tips terbaik sebelum olahraga lari.
Ini 9 Tips terbaik sebelum olahraga lari:
1. Hindari makan banyak sebelum berlari.
Pelari membutuhkan sumber energi sebelum mulai. Salah satu caranya, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Tetapi mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak tentu bukan tindakan yang tepat.
Saat berlari, proses pencernaan akan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga. Sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan dapat menimbulkan kram.
2. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sebelum olahraga, pemanasan menjadi hal wajib. Pendingan sesudahnya pun mesti dilakukan.
Pemanasan berguna untuk membawa detak jantung dari kecepatan pelan ke detak jantung latihan.
Pemanasan lebih difokuskan pada otot-otot tubuh bagian bawah (tungkai) yang digunakan untuk berlari. Setelah melakukan olahraga, sebaiknya segera lakukan pendinginan dan peregangan kembali untuk mengurangi rasa pegal, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan kelenturan.
3. Fahami Perlintasan dan Jalur Sebelum Lari.
Pelari wajib mengetahui medan dan jalur yang digunakan untuk berlari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala hal. Pelari mesti mencari tau medan lintasan yang akan dilalui, apakah menanjak, menurun, berliku atau licin.
Fahami jika tubuh sudah terhidrasi dengan baik sebelum berlari. Apabila melakukan olahraga lari lebih dari 45 menit, sebaiknya persiapkan botol minuman agar tubuh tetap terhidrasi selama berlari.
Banyak minum saat akan olahraga lari juga tidak dianjurkan. Ketika terlalu banyak minum sebelum berlari, gerakan akan melambat. Lari juga akan terasa tidak nyaman karena rasa kembung pada perut.
4. Pakailah Pakaian Mendukung Kegiatan Lari
Sesuaikanlah pakaian yang akan digunakan sebelum ‘run’. Baiknya, pakailah pakaian yang menyerap dan tidak terlalu ketat dan berpori, seperti bahan polypropylene atau coolmax dan supplex.
Sedapat mungkin jangan pakai bahan katun, karena cenderung menjadi basah ketika terkena keringat dan memberikan rasa yang tidak nyaman.
5. Menetukan Tujuan Olahraga Lari
Menetapkan tujuan untuk latihan lari, membuat pelari lebih faham dosis jarak dan model lari yang ditentukan.
Untuk pelari yang akan ikuti perlombaan dalam jarak tertentu, tentunya lebih baik. Pasalnya, akan menentukan perbedaan model. Apakah hanya untuk kesehatan ataukah serius untuk perlombaan.
Target dan goal pencapaian dalam lari, otomatis menginduksi semangat kita dalam berlari.
Semoga tipsnya bermanfaat ya Sahabat Penamas. (Rizky/Penamas.id)