Dia menerangkan, sebenarnya kalau mau melaksanakan kegiatan evaluasi belajar merdeka tidak harus jauh-jauh ke Bromo. Di Cianjur juga masih banyak tempat yang lain. Ditambah lagi tidak ada izin secara tertulis dari pimpinan dalam hal ini Plt Kadisdikpora.
“Sementara kami adalah ASN, yang memiliki tanggungjawab terhadap negara dan masyarakat jika bolos kerja,” paparnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim mengaku, tidak mengetahui bahwa para kepala sekolah dan jajaran pejabat di lingkungan dinasnya jalan-jalan ke Bromo.
“Nggak, nggak tahu, saya baru tahu hari ini sebelumnya belum tahu. Ini baru tahu,” ucap Akib, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis, (4/8/22).
Akib menuturkan, kegiatan tersebut tidak seizin dan sepengetahuannya, bahkan jika melanggar aturan menurutnya pasti ada sanksi.
“Kalau berangkatnya workshop mungkin ada baiknya. Tapi kalau di luar kepentingan dinas konsekuensinya tanggung sendiri,” tegasnya.(isn)