PENAMAS ID – Donor darah merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang dengan menyumbangkan darahnya untuk keperluan medis. Dengan menyumbangkan darah, para donor berkontribusi pada penyelamatan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang memerlukan bantuan medis mendesak.
Sebelum melakukan donor darah, perlu kita ketahui jenis-jenis darah yang dimiliki oleh manusia serta manfaat dari mendonorkan darah.
Jenis-jenis Golongan Darah
Dilansir dari website PMI Medan, darah manusia diklasifikasikan menjadi empat golongan, yaitu A, B, AB, dan O. Setiap golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan zat antigen yang ada pada sel darah merah dan plasma darah.
Terdapat dua teknik yang digunakan untuk mengelompokkan darah, yakni dengan menggunakan sistem ABO dan Rhesus (RH). Kedua sistem ini dapat sangat membantu apabila Anda ingin melakukan transfusi darah.
Berdasarkan sistem ABO, golongan darah manusia dibagi menjadi empat tipe. Berikut empat golongan darah manusia berdasarkan sistem ABO.
1. Golongan Darah A
Pemilik golongan darah A memiliki antigen A pada sel darah merah serta memproduksi antibodi untuk melawan sel darah merah dengan antigen.
2. Golongan Darah B
Pemilik golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah dan memproduksi antibodi A untuk melawan sel darah merah dengan antigen A.
3. Golongan Darah AB
Pemilik golongan darah AB memiliki antigen A dan B pada sel darah merah. Pemilik golongan darah ini tidak memiliki antibodi A dan B pada plasma darah.
4. Golongan Darah O
Pemilik golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B pada sel darah. Namun, pemilik golongan darah ini memproduksi antibodi A dan B di plasma darah.
Manfaat Donor Darah bagi Pendonor
Kegiatan donor darah tidak hanya bermanfaat bagi pendonor saja, tetapi juga bermanfaat untuk penerima. Berikut beberapa manfaat donor darah bagi pendonor dan penerima.
1. Manfaat Donor Darah bagi Pendonor
- Meminimalisir risiko serangan jantung. Mendonorkan darah setidaknya setahun sekali bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi penyumbatan arteri.
- Membuat kadar zat besi seimbang. Darah yang mengandung terlalu banyak zat besi dapat mengakibatkan adanya pengerasan pada arteri (aterosklerosis). Hal ini, dapat membatasi aliran darah ke seluruh tubuh. Maka dari itu, mendonorkan darah bisa membantu mengurangi jumlah zat besi dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko aterosklerosis.
- Menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Seperti yang telah disebutkan, zat besi yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
- Zat besi dikaitkan dengan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker, ketidakstabilan atom dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit.
2. Manfaat Donor Darah bagi Penerima
- Meningkatkan kadar Hemoglobin (HB)
- Menghentikan pendarahan
- Menggantikan darah yang hilang akibat pendarahan
- Mengganti kehilangan plasma darah
- Mencegah dan mengatasi pendarahan akibat
- kekurangan atau kelainan komponen darah;
Itulah informasi mengenai jenis-jenis darah beserta manfaat donor darah bagi penerima dan pendonor. Semoga artikel ini dapat membantu dan meyakinkan detikers untuk mendonorkan darah ya.(Bil/PENAMAS)