PENAMAS.ID, CIANJUR – Jumlah pendonor darah di kalangan kampus mengalami penurunan drastis dibanding sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah karena kegiatan kampus yang masih masa libur semester.
Itu disampaikan bagian Pencarian Pelestarian Pendonor Darah Sukarela (PPPDS) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Ikin Sodikin, kepada Penamas.id.
BACA: 6 Tips yang Harus Dilakuan Sebelum Memulai Usaha, Dijamin Memikat Hati Konsumen
PMI Cianjur menggelar donor darah di salah satu kampus swasta di Cianjur, pada Selasa (24/1/2023) siang.
Kegiatan tersebut digelar rutin per tiga bulanan.
Tujuannya, mengajak mahasiswa dan civitas kampus untuk berpartisipasi melalukan donor darah bagi mereka yang membutuhkan.
“Sampai saat ini pendonor baru mencapai 16 orang karena kondisi kampus yang memang sedang libur,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya sangat menyayangkan karena jumlah itu tak sebanding dengan jumlah mahasiswa.
“Tapi jika dilihat dari jumlah mahasiswanya ini sangat tidak seimbang,” tuturnya.
Selain di kampus, kegiatan donor darah ini juga diselenggarakan di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku.
Untuk 25 Januari 2023 mendatang, PMI akan mengadakan kegiatan serupa di Kecamatan Haurwangi, tepatnya di SMK Nurul Hidayah Pasundan.
BACA:5 Rekomendasi Pekerjaan di Rumah Tapi Untung Fantastis, Menantang dan Menyenangkan
Adapun beberapa kendala, lanjut Ikin, saat melakukan kegiatan donor darah di tempat bencana.
Pasalnya, tempat dan prasarana yang kurang memadai hingga membuat PMI membatalkan kegiatan donor darah.
“Sayang sekali kegiatan kali ini bisa dikatakan tidak maksimal dari banyaknya mahasiswa dan pendonor,” ucapnya.
“Ini menandakan edukasi untuk mahasiswa banyak yang belum paham apa itu manfaat donor darah,” pungkasnya. (cr2)