PENAMAS ID –Wajib Tau! Bagi pecinta alam dan penjelajah gunung, tentu akan mendengar begitu misteriusnya Gunung Arjuno yang gak habis bikin merinding.
Salah satu gunung yang ada di Jawa Timur ini yakni Gunung Arjuno sudah terkenal dengan kemistisannya.
Gunung yang terletak di perbatasa Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Memiliki ketinggian sekitar 3.339 meter dari permukaan laut (MDPL)
Gunung ini menjadi salah satu destinasi wisata alam karena terdapat Taman Hutan Raya Raden Seorjo.
Panorama yang dipersembahkan oleh gunung ini menghipnotis mata dan hati para pendakinya.
Namun dibalik itu semua terdapat kisah kelam nan misterius dari gunung Arjuno ini bahkan terkenal dengan gunung yang angker di Jawa Timur.
Berikut ini beberapa mitos terkenal yang bikin merinding dari Gunung Arjuno Jawa Timur.
BACA JUGA: Parade Semangat Juang Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 10 November
Misteri Gunung Arjuno
1. Pasar Setan
Selain gunung-gunung yang berada di Jawa Tengah yang memiliki mitos pasar gaib seperti di Gunung Merapi.
Rupanya di Gunung Arjuno ini juga ada yang namanya pasar setan, dan masih dipercaya hingga saat ini oleh masyarakat ataupun para pendaki.
Pasar setan ini ada di daerah sabana luas dalam jalur pendakian Gunung Arjuni, tempat ini akan terdengar seperti suara pasar yang ramai dengan pedagang dan pembeli.
Biasanya suara-suara itu akan mulai menghilang saat subuh atau menjelang pagi.
2. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil
Para pendaki Gunung Arjuno harus memahami dan mengikuti setiap ketentuan yang ada dalam pendakian Gunung Arjuno.
Salah satunya tidak boleh mendaki dengan jumlah yang ganjil, karena hal ini dipercaya jika ada pendaki dengan jumlah ganjil maka akan ada makhluk gaib penunggu Gunung Arjuno yang akan menggenapkan jumlah tim pendaki tersebut.
BACA JUGA: Desain Logo Hari Pahlawan 10 November 2023, Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa
3. Suara Gamelan Ngunduh Mantu
Selain dari pasar setan ayng riuh rupanya ada suar alain yakni terkadang terdengar suara gamelan misterius.
Konon hal tersebut dipercaya berasal dari gamelan ngunduh mantu yang ditabuh pada zaman Singosari dan Majapahit.
Suara ini sering di dengar di beberapa gunung di Pulau Jawa seperti di Gunung Lawu dan Gunung Merapi yang terdengar mengalun lembut dan penuh aura mistis hingga bulu kuduk merinding.(BIBIL/PENAMAS ID)
