PENAMAS.ID- Wajib Tau! Cerita mistis Gunung Salak selain yang disebutkan di atas juga didukung dengan adanya tradisi-tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat.
Berikut beberapa pantangan yang harus dipatuhi saat berada di Gunung Salak.
BACA JUGA: Persiapan Penuh, PLN Siap Layani Kelistrikan MotoGP di Mandalika
Pantangan di Gunung Salak
1. Seren Taun
Tradisi Seren Taun sampai saat ini dilaksanakan oleh masyarakat di ketinggian 1.200 meter dan tepat berada di sisi timur Gunung Salak.
Tujuan dari adanya tradisi atau perayaan seren taun ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang didapat.
2. Pantangan Buah Salak
Cerita mistis Gunung Salak diperkuat dengan adanya pantangan menyebut atau menanyakan tentang buah salak. Nama Gunung Salak diambil dari bahasa Sansekerta yaitu Salaka yang memiliki arti perak.
Meskipun asal-usul nama gunung ini tidak ada kaitannya dengan buah salak, para pendaki tetap tidak boleh menyebut buah salak atau membahas hal yang berkaitan dengan buah salak.
Hal ini dianggap sebuah kesombongan dan pendaki yang menyebut buah salak akan sulit untuk sampai ke puncak.
BACA JUGA: Amalan Sunah Malam Jumat yang Sayang Dilewatkan
3. Pantangan Memetik Bunga Anggrek
Pantangan selanjutnya yaitu para pendaki dilarang memetik bunga Anggrek. Anggrek yang berada di Gunung Salak memang cukup menarik perhatian namun masyarakat di sana percaya bahwa bunga Anggek merupakan tanaman yang dimiliki oleh para makhluk gaib di Gunung Salak.
Cerita mistis Gunung Salak cukup terkenal dan banyak dipercaya oleh masyarakat sekitar dan para pendaki yang sudah menjelajahnya. (BIBIL/PENAMAS.ID)