PENAMAS.ID, CIANJUR – Direktur Utama PDAM Cianjur, Budi Karyawan memaparkan beberapa kendala terkait sulitnya akses aliran air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Cianjur, khususnya di daerah yang terdampak gempa.
Pasalnya, telah terjadi pergeseran tanah hingga mengakibatkan banyak sambungan pipa di bawah tanah yang lepas akibat guncangan gempa.
Budi menerangkan, kasus terbanyak terjadi di wilayah Desa Benjot Cugenang dan sekitarnya. Diperkirakan, perbaikan akan selesai dalam 2-3 hari mendatang dengan kondisi masih dalam tahap pengecekan.
“Semua pipa akan diperbaiki terlebih dahulu dan untuk pergantiannya akan dilakukan besok sepanjang 7 kilometer. Ini bantuan dari Kementerian PUPR yang diperkirakan ada 100 titik lebih,” ucap Budi kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).
Budi menjelaskan, terkait masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih, pihaknya pun sudah menyediakan sekitar 50 mobil tangki air yang siap melayani masyarakat, baik pelanggan maupun non-pelanggan.
Selain itu, pihak PDAM juga menyalurkan air untuk hidran umum yang berada di sepanjang jalan Cugenang, guna memudahkan petugas pemadam kebakaran saat memasok air.
“Untuk kebutuhan air persediaan, kami juga isi air ke hidran-hidran umum,” tutup Budi.(cr2/gap)