PENAMAS.ID, CIANJUR – Libur panjang peringatan Isra Miraj dan Imlek, memberikan dampak positif bagi insan pariwisata. Terbukti, hunian hotel dan pengunjung restoran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meningkat sejumlah 69 persen. Naik drastis ketimbang liburan tahun baru yang hanya menyentuh angka 34 persen.
Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Badan Pengurus Cabang (PHRI BPC) Cianjur, Nano Indra Praja saat dihubungi awak media, Senin, (27/1/2025). Kata Nano, pada Sabtu (25/1) okupansi hotel masih berada di angka 30 persen. Kemudian pada Minggu, (25/1) kemarin mengalami kenaikan drastis.
“Dua hari lalu hunian hotel itu belum menunjukan angka bagus. Nah merujuk data HFLA (Hotel Front Liner Association) Chapter Cianjur, hunian terhitung hari ini, (27/1) merujuk di angka 69 persen kenaikannya. Datanya sampai besok akan terus berubah angkanya ya. Intinya membaik dari tahun baru kemarin yang cuma 34 persen,” ungkap Nano.
Nano menambahkan pihaknya berharap length of stay (LOS) atau jumlah hari menginap para wisatawan domestik ini, menyentuh bilangan dua sampai tiga hari menginap. Pasalnya, lanjut Nano banyak wisatawan yang masuk ke Kabupaten Cianjur polanya pulang pergi atau tak menginap.
“Harapan kami, wisatawan ramai ini LOSnya bisa di angka dua atau tiga hari ya. Karena tak sedikit juga peningkatan ramai pengunjung ini adalah wisatawan yang datang pagi pulang sore. Tentunya teman-teman di PHRI ini pun mesti siap menghadapi melonjaknya para wisatawan,” pungkasnya. (Redaksi/Penamas)