PENAMAS.ID, CIANJUR – Dalam upaya tanggap darurat bencana dan mempermudah pelayanan bagi warga terdampak gempa, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), meluncurkan program Dukcapil Tanggap Bencana.
“Sejak kejadian 21 November lalu, kami membuat program Dukcapil Tanggap Bencana. Karena begitu kejadian, banyak sekali warga yang bangunannya runtuh dan pasti tidak sempat mengambil barang-barang yang sekiranya penting, termasuk berkas-berkas, seperti akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK), KTP, dan lain-lain,” ujar Kepala Disdukcapil, Munajat kepada Penamas.id, Kamis (8/12/2022).
Ia mengatakan, pada saat Pemkab mengumumkan data korban gempa yang meninggal dunia sebanyak 334 jiwa, pihaknya langsung membuat surat kematian, termasuk mencetak KK yang sudah di-update, yaitu mengeluarkan anggota yang meninggal dari KK.
“Sekarang kami ada di Warungkondang, kemudian di Desa Nagrak, dan Desa Talaga Kecamatan Cugenang. Jadi kami berikan pelayanan prinsipnya sehari selesai, jadi yang datang mengajukan pembuatan berkas, kami langsung proses dan cetakan di hari itu juga, dengan catatan tidak ada kendala, seperti data dan NIK ganda,” terangnya.
Ia juga mengatakan, program Dukcapil Tanggap Bencana ini akan berlangsung sampai berakhirnya masa tanggap darurat bencana Cianjur.
“Program ini akan berlangsung selama masa tanggap darurat bencana gempa sesuai dengan surat edaran Bupati Cianjur,” tandasnya.(ayy/gap)