PENAMAS.ID, CIANJUR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur menyediakan 17 truk tangki air bersih bagi warga Cianjur yang terdampak gempa di sejumlah titik pengungsian.
Ketua PMI Cianjur, Ahmad Fikri menyebutkan, penyediaan air bersih sudah dilakukan sejak hari ketiga pasca-gempa berkekuatan 5,6 SR terjadi, karena seluruh pelayanan PDAM di wilayah Cianjur mengalami mati total.
Hingga saat ini, lanjutnya, PMI Cianjur telah menyasar kurang lebih 248 titik pengungsian untuk menyalurkan air bersih dengan total 2.000 liter lebih air.
Kegiatan pendistribusian air pun dibantu oleh Tim PMI dari Pulau Jawa dan Lampung.
“Selain membantu relawan, teman-teman PMI se-Pulau Jawa ini juga memberikan bantuan tenaga. Dari mulai relawan spesialis atau dokter dan tenaga medis,” ujarnya kepada Penamas.id, Kamis (22/12/2022).
Pria yang karib disapa Kang Orik inipun memaparkan, Camp Joglo yang terletak di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 45A inipun digunakan untuk segala keperluan para korban gempa yang akan tetap beroperasi selam 3-6 bulan ke depan, sampai situasi Cianjur ter-recovery kembali.
Selain itu, sambungnya, di Camp Joglo juga menyediakan Emergency Shelter atau rumah hunian sementara untuk para korban bencana gempa Cianjur.
Kang Orik menargetkan, untuk Emergency Shelter ini dapat terbangun sekitar 150 unit. Karena pada saat ini baru terbangun sekitar 62 unit di Desa Ciherang, Sarampad, Jambudipa, dan beberapa titik lainnya.
“Untuk ke depannya ini akan disesuaikan, karena penanganannya jangka panjang. Jumlahnya pun akan kita tambah sampai 500 unit,” pungkas Kang Orik.(cr2/gap)