PENAMAS ID– Sebagai negara beriklim tropis, wilayah Indonesia memiliki rata-rata suhu harian yang cukup tinggi. Itu sebabnya cocok untuk Eigeran mengenakan pakaian yang cocok di musim panas.
Saat musim panas, suhu harian di beberapa wilayah tentu lebih tinggi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita perlu mengenakan pakaian yang nyaman dan melindungi kulit dari sinar UV.
Pasalnya, paparan sinar UV A dan UV B dapat memicu penuaan dini dan kulit terbakar.
Pemilihan jenis dan bahan pakaian yang tepat sangat penting untuk dipertimbangkan. Maka dari itu, simak rekomendasi warna baju saat cuaca panas berikut ini, yuk
Rekomendasi Warna Baju Saat Cuaca Panas
1. Warna Putih
Putih adalah warna yang sangat baik untuk cuaca panas karena dapat memantulkan sebagian besar sinar matahari. Pakaian berwarna putih bisa membantu menjaga tubuh tetap sejuk.
2. Warna Kuning Terang
Warna kuning cerah atau lemon adalah pilihan yang ceria dan cocok untuk cuaca panas. Pakaian berwarna ini direkomendasikan saat cuaca panas karena memberikan tampilan yang segar dan menggembirakan.
3. Warna Biru Langit atau Biru Laut
Biru langit atau biru laut adalah pilihan warna yang baik. Biru memberikan kesan kesegaran dan bisa membantu menjaga suhu tubuh tetap nyaman.
4. Hijau Terang
Hijau adalah warna yang menenangkan dan cocok untuk cuaca panas. Pilihan hijau terang seperti hijau mint atau hijau cerah dapat memberikan tampilan yang menyegarkan.
5. Merah Cerah
Merah cerah atau oranye adalah warna-warna yang energetik dan cocok untuk musim panas. Warna merah terang direkomendasikan saat cuaca panas karena bisa memberikan tampilan yang ceria.
6. Warna Pastel
Warna-warna pastel seperti merah muda, lavender, atau baby blue adalah pilihan yang baik untuk cuaca panas. Deretan rekomendasi warna pakaian saat cuaca panas tadi memberikan tampilan yang lembut dan elegan.
Tips Memilih Baju Anti Gerah
1. Kenakan Pakaian Berwarna Terang
Saat cuaca panas, kenakanlah pakaian berwarna terang. Sangat dianjurkan menggunakan pakaian warna putih karena dapat memantulkan sinar matahari. Hindari pakaian warna gelap terutama hitam.
2. Hindari Pakaian Ketat
Dilansir dari Mayo Clinic, iritasi pada kulit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti alergi terhadap jenis kain tertentu, bahan kimia, dan sabun.
Penggunaan pakaian yang terlalu ketat saat cuaca panas juga bisa menimbulkan gesekan pada kulit yang memicu iritasi. Terlebih lagi jika pakaian tersebut memiliki tekstur bahan yang kasar.
3. Pilih Bahan Pakaian yang Tepat
Saat cuaca panas, sebaiknya hindari penggunaan pakaian berbahan denim. Disarankan menggunakan pakaian berbahan katun, linen, atau seersucker.
Selain itu, disarankan juga untuk memilih pakaian yang lebih cepat kering. Sebab, pakaian yang terkena keringat dapat menjadi tempat yang ideal bagi bakteri yang menyebabkan bau badan.
4. Hindari Penggunaan Celana Jeans
Selain bertekstur kasar dan tebal, celana jeans akan menyulitkan kita untuk bergerak. Dalam cuaca panas, sirkulasi udara menjadi terhambat dan menimbulkan rasa gerah hingga iritasi.
5. Minimalkan Penggunaan Aksesoris
Penggunaan aksesoris seperti kalung, gelang, atau jam tangan sebaiknya dikurangi saat cuaca panas. Sebab, aksesoris yang menjuntai tersebut dapat menimbulkan rasa panas pada kulit dan menyebabkan iritasi.