PENAMAS.ID – Intensitas hujan yang tinggi selam tiga jam pada hari Senin (6/2022) sore, membuat sungai bendungan meluap. Akibatnya, sebanyak 10 unit rumah warga di Kampung Sudi, RT 01/12, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur terendam banjir.
Kepala Desa Nagrak, Hendi Saepul Maladi mengatakan, banjir akibat luapan air sungai bendungan tersebut sempat mencapai ketinggian 3 meter.
“Ada satu satu rumah hampir hanyut dan satu unit mobil yang tengah terparkir juga terbawa arus,” ujar dia, kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Akibat kejadian tersebut, lanjut Hendi, enam Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi dan tinggal di rumah kerabat atau keluarganya terdekat.
Selain meredam rumah warga, sambung dia, banjir akibat luapan air sungai bendungan ini pun merendam sawah seluas 15 hektar.
“Tidak ada korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut,” ucapnya.
Hendi mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk melakukan penanganan sungai bendungan yang meluap.
“Saat ini petugas BPBD serta warga tengah melalukan penanganan, dan membersihkan lumpur yang memasuki rumah warga,” ucapnya.
Hendi menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pendataan dan pencatatan dampak akibat banjir sungai bendungan, agar langsung dilaporkan dan segera ditangani Pemkab Cianjur.
“Kami masih terus melakukan pendataan dampak bencana ini,” pungkasnya.(job)