PENAMAS.ID, CIANJUR – Jika berkunjung ke The Nice Funtastic, pastinya akan menemukan spanduk bertuliskan trial opening (tahap ujicoba) di sepanjang jalan menuju lokasi.
Faktanya, tulisan uji coba ituhanyalah trik semata. Pasalnya, hingga saat ini ‘The Nice Funtastic’ belum mendapat izin pariwisata dan proses perizinan lainnya yang wajib ditempuh.
Untuk mengetahui sejauh mana perihal uji coba tersebut, wartawan penamas.id melakukan konfirmasi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Pratama Nugraha enggan berkomentar terkait izin yang belum dimiliki The Nice, begitupun terkait berapa lamanya uji coba itu akan diberlakukan.
Namun, Mantan Humas Pemkab Cianjur itu mengatakan, keberadaan The Nice mampu menyedot wisatawan dan serap tenaga kerja.
“Itu uji coba, kita bantu karena menyerap tenaga kerja. Ekosistemnya harus dibantu. Uji coba belum maksimal dalam operasional. Uji coba itu juga untuk menguji pasar, pasarnya darimana. Selama memenuhi persyaratan kita tidak dipersulit. Kalau bisamah ekstremnya langsung izinnya dari pusat,” dalihnya sembari menyebut jika dirinya belum ketemu pihak The Nice.
Sementara itu, pihak manajemen The Nice Funtastic menolak untuk diwawancara awak media dan mengusir pihak media saat akan dimintai keterangan.
Bahkan, Pemilik The Nice Funtastic Agus Supriyadi malah memblokir layanan chat WA jurnalis penamas.id, tatkala dikonfirmasi soal perizinan. Sebelum memblokir, pihak The Nice Funtastic masih sempat membalas.
“Bapak tau dari mana tentang perizinan. Silahkan konfirmasi seluruh dinas,” ketusnya dilanjutkan dengan memblokir kontak WA jurnalis.
Sikap yang sama juga diperlihatkan General Manager The Nice Funtastic Galih Aditya Putro, yang menolak dikonfirmasi dengan baik-baik. Selepas menunaikan salat ashar berjamaah malah bersikap kurang menyenangkan kepada sejumlah awak media.
“Saya sibuk ada rapat dengan pegawai,” bentaknya saat dimintakan konfirmasi perizinan di lokasi. (rky)