PENAMAS.ID, CIANJUR – Warga Kampung Pasir Kuntul RT 03 RW 04, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur meninggal dunia setelah tertimpa tiang listrik yang runtuh. Meski jenazah A alias J (36) sudah dimakamkan, namun hingga saat ini belum mendapatkan santunan dari PLN.
Peristiwa duka tersebut terjadi pada saat hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (4/11/2022) malam. Setelah tertimpa tiang listrik dan mengalami luka berat, korban sempat dibawa ke Puskesmas Jamali, namun nyawanya tak tertolong.
“Jadi waktu itu ada 5 tiang yang roboh dan salah satunya menghantam korban yang tengah membersihkan saluran air yang tersendat. Korban juga belum dapat santunan dari pihak PLN Mande padahal anaknya ada 5 orang,” ujar Ketua RT setempat, Ujang alias Bejo, Sabtu (5/11/2022) .
Kades Jamali, Cece Rusmana membenarkan, korban meninggal dunia belum mendapatkan santunan padahal keluarga sangat kehilangan. Menurut informasi yang diterimanya, PLN tengah mengurus aliran listrik yang terputus akibat tiangnya yang roboh.
“Sudah ada kedatangan dari pihak PLN Mande ke sini, tapi belum memberikan bantuan untuk korban yang tertimpa tiang listrik beton itu. Jadi mereka sedang menguruskan aliran listriknya dulu mengenai bantuan saya belum dapat kepastiannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala PLN ULP Mande Ainul Yakin mengakui jika tiang tersebut roboh akibat hujan deras dan terjadinya tanah terkikis. Dari lima tiang yang ambruk salah satunya menimpa warga hingga meninggal dunia.
“Jadi kita recovery supaya jaringan listrik menyala kembali, kita fokus melakukan itu dulu. Perbaikan diusahakan secepatnya secara paralel dengan yang lain. Nanti kita berikan santunan keluarga, masak iya saya gak bantu. Dalam hal ini sebetulnya PLN juga rugi besar, tapi namanya juga bencana,” pengkasnya.(rky)