PENAMAS.ID, CIANJUR – Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk aktif dalam berbagai giat kemanusiaan bagi korban gempa Cianjur.
Unsur mengerahkan para mahasiswanya untuk membantu masyarakat terdampak sejak hari ketiga pasca-gempa hingga kondisi Cianjur membaik.
Sebanyak 100 orang mahasiswa yang mempunyai keahlian di bidang Teknik Sipil dan Teknik Informatika hingga dikerahkan untuk terjun langsung ke berbagai daerah.
“Di bawah pimpinan Dekan Teknik sebagai koordinator kegiatan, para mahasiswa yang menjadi relawan perbantuan diintruksikan untuk melakukan pendataan sejumlah rumah penduduk yang terkena dampak,” ujar Wakil Rektorat I Unsur Cianjur, Iis Ristiani kepada Penamas.id, belum lama ini.
Selain itu, Iis mengungkapkan, di luar perbantuan mahasiswa teknik, ada 100 mahasiswa tambahan dari berbagai fakultas yang dikirimkan untuk menyalurkan bantuan eksternal seperti sembako ke posko-posko pengungsian.
Dalam rangka mengkoordinir bantuan keluar, pihak Unsur pun menyediakan beberapa posko di semua fakultas, dari mulai posko pengumpulan bantuan logistik hingga kesehatan.
“Tak hanya itu, Unsur bersama 3 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Cianjur bekerja sama membuka rekening untuk menggalang donasi. Kurang lebih Rp100 juta sumbangan yang sudah terkumpul dari Forum Rektor Indonesia dalam bentuk barang perlengkapan seperti alat mandi, alat masak, tenda, dan lain-lain,” paparnya.
“Sampai sekarang kami terus melakukan pendataan-pendataan apabila ada perubahan dari civitas akademika untuk melaksanakan program kerja selanjutnya,” tambahnya.(cr2/gap)