PENAMAS.ID, CIANJUR – Usai penantian panjang, pada Jumat, (7/6/2024) dana stimulan tahap empat cair. Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencairkan dana stimulan secara simbolis di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan apresiasi kepada pihak BNPB karena sudah prioritaskan pencairan bantuan tahap empat.
“Bantuan tahap empat alhamdulilah bisa terealisasi. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak jenderal Suharyanto,” ujar Herman.
Herman menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat jika pada saat proses pencairan, ada oknum memangkas dana bantuan tersebut agar segera melaporkannya.
“Tadi sudah disampaikan, laporkan saja kita ada satgas, ada polres,” tegas Herman
Menurut Herman, Pemkab Cianjur bakal mencairkan dana stimulan ini dilakukan secara bertahap, dan diawasi oleh pemerintah daerah serta pihak berwenang untuk memastikan dana tersebut tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menjelaskan faktor yang membuat bantuan tahap empat lebih lambat ketimbang tahap 1,2 dan 3. Menurutnya, ada proses pendataan dan verifikasi yang berlapis.
“Kenapa baru sekarang tahap empat ini, secara resmi sekarang diberikan? Karena jumlahnya banyak sekali. Itu setelah dihitung, untuk rumah masyarakat yang rusak saja hampir 90 ribu unit, terus bertambah dan pendataan itu yang memerlukan waktu,” ungkap Suharyanto
Masih menurut Suharyanto, untuk proses pencairan dana stimulan korban gempa di Kabupaten Cianjur terbilang lebih cepat jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Kalau dipikir 21 novemeber sekarang tanggal 7 juni 2024, relatif sudah tersalur hampir 90 ribu rumah. Dalam waktu satu tahun memang suatu prestasi yang cukup bisa dibanggakan,” terang Suharyanto. (Redaksi/Widi/Penamas)