PENAMAS.ID, CIANJUR – Banjir yang melanda 6 desa di Kecamatan Bojongpicung masih menyisakan luka yang mendalam.
BACA: Retak Akibat Banjir, Jembatan Penghubung Kecamatan Ciranjang-Bojongpicung Ditutup Sementara
Warga terpaksa harus membersihkan isi rumah sekaligus membuang perlengkapan rumah termasuk furniture yang tak bisa diperbaiki kembali.
Tumpukan sampah bekas terkena banjir seperti kasur, spring bed, kursi sofa, lemari, hingga peralatan rumah teronggok di pinggiran jalan.
Warga memilih membuangnya karena barang-barang tersebut susah untuk diperbaiki kembali. Fenomena itu terlihat di sejumlah perlintasan jalan utama Kecamatan Bojongpicung.
“Air itu cukup lama juga merendam ke bagian dalam rumah sebelum akhirnya surut. Untuk perabotan rumah seperti kasur, kursi sofa kan bau karena dijemur juga tidak hilang baunya. Jadi banyak warga yang memilih membuangnya,” ujar Ujang (39), warga Desa Hegarmanah Kecamatan Bojongpicung kepada Penamas.id, Jumat (5/5/2023).
BACA: Banjir Bandang Terjang Ciranjang dan Bojongpicung, Ratusan Rumah Warga Terendam
Menurutnya, warga lain juga berpikiran sama untuk membuang barang furniture yang lama terendam dan tidak mau mempertahankannya lagi.
Ujang mengaku, walaupun rugi karena harus membeli lagi barang baru, tapi kalau dibawa juga akan menumpuk dan tak bisa digunakan.
“Mau dijual ke barang bekas juga tidak ada yang mau nerima. Jadi banjir ini selain bersih-bersih rumah juga harus beli perabot baru. Tapi kemungkinan nanti saja, karena khawatir takutnya banjir lagi,” bebernya.
Kasi Trantib Kesra Bojongpicung, Nunang Deni Cahyana membenarkan jika di wilayahnya terdapat 6 desa terdampak banjir. Mulai dari Desa Hegarmanah, Neglasari, Bojongpicung, Jati, Sukaratu, dan Cibarengkok.
Saat ini, pihaknya terus pro aktif menyalurkan bantuan sembako dan perlengkapan rumah tangga yang dibutuhkan warga.
“Untuk yang parah itu di Kampung Sukamanah Desa Hegarmanah karena terendam cukup lama akibat banjir. Banyak perabotan rumah warga yang rusak dan dibuang karena tidak bisa digunakan. Kita tetap bantu warga sesuai dengan bantuan yang diterima,” imbuhnya saat ditemui di Kantor BPBD Cianjur.
Warga Korban Banjir Bojongpicung Pilih Buang Furniture di Pinggiran Jalan Raya. (Rikky/Siska/Penamas)