PENAMAS.ID, CIANJUR – E.D Hutomi alias Ustadz Acep (72), warga Kampung Balakang RT 01/RW 06, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas hingga kini masih belum ditemukan setelah tertimbun longsoran Palalangon Cugenang pada Senin (21/11/2022) lalu.
Pihak keluarga berharap, agar jasad korban dapat ditemukan karena sepeda motor yang dikendarainya sudah ditemukan.
“Dari keluarga berharap agar jasadnya bisa ditemukan lantaran sudah disampaikan informasinya ke berbagai instansi. Kalau tidak ketemu juga kita bertanya-tanya di mana keberadaannya, karena kami terus mendoakan,” ujar salah satu keluarga Ustadz Acep, Lili (42) kepada Penamas.id, Sabtu (3/12/2022).
Saudara korban, Asep Nurjaman (40) menceritakan, saat kejadian gempa terjadi, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 Wib menuju arah Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Tujuannya untuk melakukan kegiatan rutin pengajian di salah satu madrasah yang berada di Kampung Kedung.
“Bapak itu rutin seminggu sekali melakukan aktivitas pengajian di sana pakai motor Mio sendirian. Kemungkinan bapak tertimbun longsor karena di lokasi itu ditemukan motornya rusak parah tapi jasadnya tidak ada. Semua keluarga sangat cemas, karena sudah hampir 2 minggu lamanya belum ketemu juga. Beliau meninggalkan 5 orang anak yang sampai sekarang terus berharap ditemukan apapun kondisinya,” ungkapnya.
Kepala Desa Sindanglaya, Nyanyang Kurnia Sanusi membenarkan jika salah satu warganya belum ditemukan yang diduga tertimbun longsor. Informasi terbaru yang didapat juga menemukan titik terang walaupun sepeda motor sudah ditemukan.
“Sudah kami informasikan kepada sejumlah pihak terkait mengenai salah satu warga Desa Sindanglaya yang diduga tertimbun longsor. Namun sampai kini belum ketemu juga jasadnya dan baru sepeda motornya saja yang ditemukan,” tutupnya.(rky/gap)