PENAMAS.ID, CIANJUR – Bagi seorang pengusaha strategi promosi sangat dibutuhkan, karena sangat berpengaruh bagi bisnis atau usaha yang dijalankan.
Sebelum memulai bisnis atau usaha kita harus mebuat strategi promosi sebaik mungkin.
Strategi promosi digunakan oleh pembisnis atau pengusaha untuk memasarkan produknya agar jasa yang ditawarkan lebih mudah dikenal oleh target pasar dan tepat sasaran.
BACA: 6 Tips Mengembalikan Kelembaban Kulit Kering, Mudah Bisa Dilakukan di Rumah
Berikut 5 strategi promosi yang bisa kamu terapkan pada bisnis atau usahamu.
1. Kenali target pasar
Pertama yang perlu kamu lakukan sebelum memasarkan produk adalah mengenali target pasar.
Kamu perlu memahami seberapa besar minat konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan.
Hal ini penting agar produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan target pasar.
Kamu bisa memulai dengan mencari tahu produk yang paling diminati oleh target pasar.
Dapat dilihat dari kebiasaan dalam melakukan transaksi, produk yang sering digunakan, dan kebutuhan target pasar.
Dengan begitu, kamu dapat bersaing untuk mendapatkan pasar yang lebih besar.
2. Membuat peta konsep pemasaran
Langkah selanjutnya, kamu perlu membuat peta konsep untuk melakukan pemasaran.
Peta konsep umumnya berisi garis besar pemasaran apa saja yang akan dilakukan.
Dengan begitu, kamu bisa memiliki rencana yang lebih terstruktur sebelum menjalankan sebuah bisnis.
Dalam rancangan peta konsep, kamu dapat membuat beberapa langkah pemasaran.
Sehingga, kamu telah membuat alternatif apabila terjadi kegagalan saat melakukan langkah yang pertama.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan konsep seperti evaluasi produk, rancangan produk, dan sebagainya.
3. Gunakan media social
Seiring berkembangnya zaman, hampir seluruh masyarakat di Indonesia menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan bertransaksi.
Kamu bisa memanfaatkan platform ini untuk memperkenalkan bisnis ke pasar yang lebih besar.
Dapat dimulai dengan membangun branding, berinteraksi, dan melakukan promosi di Beberapa platform media social seperti Instagram, Facebook, twitter, tiktok dll.
kini telah dilengkapi dengan fitur berbelanja yang dapat dimanfaatkan pebisnis untuk menjual produk atau jasa yang dimiliki.
Aktif menggunakan media sosial dalam menjalankan promosi, dapat memudahkan pengguna media sosial mengenal dan tertarik untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
4. Melakukan endorsement
Masih berkaitan dengan penggunaan media sosial, kamu bisa melakukan endorsement ke beberapa public figure.
Sebelum melakukan endorsement, lakukan riset yang lebih dalam terkait kebiasaan dan minat Followersnya.
Hal ini penting agar tidak salah target pasar dalam menjalankan promosi.
Umumnya, setiap public figure memiliki tipe pengikut yang berbeda-beda.
Kamu dapat melihat apa yang disukai oleh pengikut public figure yang bersangkutan.
Ambil contoh, kebiasaan dalam bermedia sosial, dan jenis bisnis apa yang efektif dipromosikan oleh public figure.
Bekerjasama dengan sosok yang populer dinilai cukup efektif dan mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan lebih banyak pengikut dan engagement untuk meningkatkan penjualan.
5. Memberikan Giveaway, diskon dan cashback bagi pelanggan setia
Siapa, sih yang tidak suka giveaway, diskon dan cashback? Hampir seluruh konsumen menyukai adanya promo berupa Giveaway, diskon dan cashback.
Kamu bisa gunakan cara ini untuk menarik minat konsumen.
Berikan Giveaway, diskon atau cashback untuk pembelian produk tertentu, sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja.
Promo Giveaway, diskon dan cashback ini bisa digunakan untuk periode tertentu.
Misalnya, memberikan diskon sebagai bentuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Selain itu, kamu juga bisa mengadakan diskon pada tanggal kembar.
Di berbagai platfrom penjualan, sudah banyak dilakukan promo khusus pada tanggal yang ditentukan.
Nah berikut beberapa strategi promosi yang bisa kamu lakukan untuk menguatkan branding, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan meningkatkan transaksi untuk bisnismu. (mellamelia)