PENAMAS ID – Sinopsis Film Succubus ini menceritakan kisah mitologi yang ada di Eropa, dikabarkan ada 2 sosok iblis sang penggoda yakni Incubus dari kubu laki-laki dan Succubus sang wanita penggoda.
Nah kali ini Dukun Millenial akan mengupas sedikitnya kisah mitologi tentang iblis penggoda yang berekeliaran di luar sana.
Succubus digambarkan sebagai iblis wanita yang kemunculannya pertama kali ditemukan dalam mitologi, legenda dan cerita dari Abad Pertengahan Eropa. Referensi awal mengenai keberadaannya dapat dibaca di Malleous Maleficarum, buku panduan untuk memburu penyihir pada tahun 1486.
Sinopsis Film Succubus
Menurut kisahnya, Succubus dipercaya melakukan hubungan seksual secara paksa, melalui mimpi atau secara nyata, dengan pemuda atau pria tua. Meski mendapatkan kesenangan sejenak, kontak seksual antara manusia dan Succubus membawa stigma buruk dan aib.
Nama Succubus sendiri berasal dari bahasa Latin “Succuba” yang bermakna “wanita jalang”. Mengingat Succubus adalah iblis, wujud mereka bisa beragam. Sebagian dari mereka mengambil wujud manusia biasa, sementara lainnya masih mempertahankan bentuk demon, dengan tanduk, sayap, serta ekor.
Tak peduli penampilan mereka, Succubus akan selalu tampak menarik secara seksual di mata pria. Banyak yang meyakini, mereka baru berubah menjadi menyeramkan untuk menakuti atau menyerang musuh.
‘Pakaian’ yang dikenakan Succubus senantiasa indah dilihat dan membangkitkan libido pria yang memandangnya. Bahkan, kebanyakan dari mereka diduga muncul dalam kondisi tanpa busana.
Tabiat Succubus cenderung menggoda, licik, dan amoral. Mereka akan memangsa pria yang dianggapnya menarik. Tak ada dari mereka yang perawan, atau menjalin hubungan dengan satu pasangan.
Kemampuannya dalam merayu para pria sangat hebat. Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dan tak dapat ditandingi oleh manusia biasa (wanita normal).
Saat berhasil menjerat manusia pria dengan pesonanya atau pemerkosaan, Succubus akan menghisap energi seksual korban selama fantasi erotis dan bercinta. Beberapa dari mereka sangat rakus. Sehingga begitu mereka pergi, korbannya lelah kehabisan energi dan sebagian meninggal dunia. Dalam kasus ini mirip kisah-kisah pesugihan nyi ratu Blorong jika saya melihatnya namun berbeda sudut pandang dan cara kerjanya.
Selain memaksa korbannya berhubungan intim, Succubus kerap membuat harem atau markas besar. Markas ini juga berguna bagi Succubus lain yang enggan berburu mangsa.
Dalam berbagai cerita dan kepercayaan, Succubus sangat benci kepada wanita, bahkan sesamanya. Kebencian ini menghalangi mereka untuk menjalin pertemanan. Hubungan romantis antara Succubus dan Incubus (iblis pria) juga tak pernah terdengar.(Bil/PENAMAS)