PENAMAS.ID – 7 Amalan di Malam Nisfu Syaban yang wajib diketahui seluruh umat muslim.
BACA: Hukum sikat Gigi di Bulan Puasa
Arti kata Nisfu adalah pertengahan. Hal ini menandakan bahwa malam Nisfu Syaban berlangsung saat pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada malam ke-15.
Sedangkan dalam makna yang lebih luas, Nisfu Syaban diartikan sebagai malam dibukakannya 300 pintu rahmat dan ampunan untuk makhluk Allah yang beriman.
Jika menilik dari sejarah, terjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam pada saat malam Nisfu Syaban.
Peristiwa tersebut adalah pergantian arah kiblat yang semula menghadap ke Masjidil Aqsa menjadi ke Masjidil Haram.
Berikut merupakan 7 Amalan di Malam Nisfu Syaban yang bisa Sahabat Pena lakukan:
1. Membaca Doa Malam Nisfu Syaban
Mengutip dari laman NU Online, berikut merupakan anjuran doa yang bisa dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban sesuai hadits riwayat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
2. Salat Maghrib Berjamaah
Amalan yang pertama ialah melakukan salat Maghrib berjamaah. Pada 14 Syaban atau malam 15 Syaban, lakukanlah salat Maghrib berjamaah di masjid dengan dilanjutkan dzikir wirid pendek ba’da Maghrib.
3. Membaca Surat Al-Waqiah
Surat Al-Waqiah juga menjadi salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki banyak keutamaan.
Ketika malam Nisfu Syaban, umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca surat ini. Tentu saja, membaca Surat Al-Waqiah akan memberikan banyak pahala.
Selain itu, keutamaan lain dari membaca surat tersebut adalah mampu mempermudah sakaratul maut ketika waktunya telah tiba. Dengan kata lain, roh akan mudah tercabut dari jasad.
4. Pengingat untuk Segera Menunaikan Qadha Ramadan
Nisfu Syaban mengisyaratkan makin dekatnya kaum muslim dengan Ramadan. Oleh karena itu, utang puasa wajib segera ditunaikan.
Kewajiban qadha puasa telah dijelaskan Allah dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur”.
BACA: 4 Amalan yang Dianjurkan Selama Bulan Sya’ban
5. Menunaikan Salat Tahajud
Amalan terakhir yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban yaitu dengan shalat tahajud. Nabi SAW menjelaskan keutamaan ibadah sunnah ini dalam hadist yang artinya:
“Sebaik-baiknya puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baiknya shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).
6. Membaca Surat Yasin 3 Kali
Surat Yasin adalah salah satu surat yang memiliki kedudukan tinggi di dalam Al-Quran.
Keutamaan yang dimilikinya sangat banyak, sehingga banyak umat muslim yang menjadikan surat ini sebagai surat favorit.
Bacalah surat Yasin sebanyak tiga kali setelah melaksanakan salat maghrib. Lalu, lanjutkan dengan berdoa setelahnya.
Doa pertama yaitu memohon kepada Allah agar diberikan umur yang panjang dan berkah.
Doa kedua yaitu memohon agar dijauhkan dari berbagai bala atau musibah. Adapun doa yang terakhir adalah memohon untuk diberikan rezeki yang melimpah.
7. Berpuasa
Rasulullah SAW pernah berkata bahwa Bulan Syaban merupakan bulan yang biasanya dilupakan oleh umat muslim karena berada di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan.
Bulan Syaban merupakan bulan diangkatnya amalan-amalan manusia kepada Allah Ta’ala.
Oleh karena itu, saat amalan Rasulullah diangkat, beliau ingin berada dalam kondisi sedang berpuasa.
Hal ini dapat menjadi teladan yang baik bagi umat muslim agar juga ikut mengamalkan puasa sunnah ini. Adapun bacaan niatnya yakni sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya’bana lillaahi ta’aalaa”.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta’ala”.
Keutamaan malam Nisfu Syaban ialah pintu langit akan terbuka dan segala doa akan terkabulkan, sehingga umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan-amalan di malam tersebut.
Itu dia sedikit penjelasan mengenai 7 Amalan di Malam Nisfu Syaban agar mendapat pahala dari Allah SWT.(cr1)