PENAMAS.ID, CIANJUR – Menikmati keindahan Curug Citambur dari lokasi rumah Abah Jajang yang kini viral di media sosial tentu memberikan sensasi yang berbeda.
BACA: Curug Ngebul, Surga Tersembunyi di Cianjur Selatan
Rumah sederhana khas pedesaan milik Abah Jajang menawarkan pemandangan yang masih asri, udara yang segar, dan jauh dari hiruk pikuk aktivitas perkotaan. Tempat ini memang paling cocok menjadi tempat healing terbaik.
Eksotika Rumah Abah Jajang pun bak di negeri dongeng karena berhadapan langsung dengan keindahan Curug Citambur yang berjarak hanya 200 meter tersebut.
Tak heran, jika pagi atau sore hari tiba, suasana alam begitu menyeruak ke dalam hati siapa saja yang melihatnya.
Kondisi Rumah Abah Jajang di Pasirkuda
Abah Jajang merupakan warga Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Pasirkuda, Kabupaten Cianjur. Kakek berusia 73 tahun tersebut menceritakan kondisi rumahnya.
Rumah panggung Abah Jajang memiliki luas ukuran kurang lebih 8×5 meter persegi.
Dinding rumah pun masih berupa bilik dan bangunan rumah didominasi bahan bangunan kayu yang sangat khas pedesaan.
Di dalam rumah, Abah Jajang masih memasak makanan dengan menggunakan alat masak tradisional bernama hawu yang identik dengan bahan bakar kayu.
Pada halaman rumah, Abah Jajang menata sedemikian rupa hingga terlihat sangat adem dan asri. Ada banyak pot bunga dan tanaman hijau yang memanjakan mata di kanan-kiri rumah.
Jangan lewatkan hamparan sawah yang hijau menguning yang turut menjadi daya tarik yang menentramkan hati. Suara burung dan binatang pun yang jarang kita jumpai lagi, kerap terdengar di pagi atau malam hari.
Bahkan, halaman rumah Abah Jajang yang luas sempat menjadi tempat camping oleh para anggota TNI yang datang berkunjung.
BACA: Bantu Petani Tak Merugi, Pemerintah Segera Umumkan HPP Gabah Terbaru
Menolak Tawaran Rp2,5 Miliar
Melansir channel YouTube Hardi ArtVenture, saking indahnya pemandangan di rumah tersebut, rumah Abah Jajang pernah ditawar pembeli dari Bandung, Jogja, hingga Australia dengan harga Rp2,5 miliar.
Namun, Abah Jajang menolak tawaran tersebut. Baginya, rumah yang kini ia tempati adalah harta tak ternilai yang harus dijaga. Apalagi ia sudah menempati rumah tersebut sejak lahir, tepatnya pada 1995.
Meskipun hanya dihuni oleh Abah dan Ambu (istrinya), namun cucu-cucu Abah Jajang kerap datang dan menemui Abah Jajang di rumah tersebut.
Abah Jajang mengaku, Pemkab Cianjur sempat menawari merenovasi rumah. Namun Abah Jajang tidak mau jika sampai merubah-rubah kondisi bangunan rumah, terkecuali untuk hal-hal mempercantik rumah seperti mengecat itu tidak apa-apa.
Sejak rumahnya menjadi viral, Abah Jajang makin sering banyak dikunjungi wisatawan dan pecinta alam dari berbagai daerah.
Abah Jajang pun tidak merasa keberatan dengan hal itu. Karena berkat rumah ini, Abah jadi memiliki banyak keluarga dan bisa bersilaturahmi dengan banyak orang dari berbagai daerah.
Itulah informasi Menikmati Keindahan Curug Citambur dari Rumah Abah Jajang di Pasirkuda Cianjur. (Ruri/Siska/Bbs/Penamas)