PENAMAS.ID, CIANJUR – Gerak cepat (Gercep) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) tanggapi gempa magnitudo 6.6 di pantai utara Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (14/3/2023).
Hal itu dirilis Plt Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari. Menurutnya, pihaknya kini tengah koordinasi dengan BPBD dan Kabupaten/Kota. Termasuk BPBD kota yang terimbas di Tuban, Jawa Timur.
Abdul Muhari mengatakan, efek dari gempa tuban jaraknya terasa jauh. Mulai di Jawa Timur, hingga Jawa Barat.
“Ayunan gempanya terasa hingga jarak jauh. Kami berharap tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan,” kata Abdul Muhari.
Gempa Tuban, menurut BNPB memiliki kedalaman yang dangkal. Sekitar 632 kilometer.
“Sedang memantau (Gempa Tuban) dan melakukan kaji cepat situasi termasuk dampak guna menentukan tindak tanggap darurat sekiranya diperlukan,”
Sementara itu, BMKG melalui aplikasi resminya Info BMKG, lakukan pemutakhiran data gempa. Kekuatan gempa adalah magnitudo 7.1, kedalaman 640 kilometer.
“Deep focus earthquake laut Jawa dipicu slab pull activity,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, melalui rilisnya. (Rizky/Penamas.id)