PENAMAS.ID, PADANG – Gempa berkekuatan magnitudo 7.3 guncang Sumatera Barat. Tepatnya di 177 kilometer barat laut Kepulauan Mentawai, pada Selasa, (25/4/2023) pukul 03.00.
Melansir dari Infosumbar.net, gempa terasa 30 detik di Padang. Warga berhamburan meninggalkan kediaman. Dampak panik bertambah, ketika BMKG mengeluarkan peringatan dini Tsunami. Sontak warga menjauhi bibir pantai ke daerah evakuasi.
“Mereka ada yang berkendara roda dua dan empat. Ada yg memilih memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan dekat masjid dan ada pula yang tetap melaju ke arah Timur kota ini,” kata Riri, warga sekitar Masjid Raya.
Di Tabing, penduduk sekitar Wisma Indah V menjubeli Shelter di kawasan itu. Dalam sekejap, warga sudah ramai dan bergerak ke lokasi lebih tinggi.
Ketika informasi ini dirilis, BMKG di sosial medianya terpantau sudah mencabut peringatan dini Tsunami. Peringatan itu diakhiri pukul 05.22 WIB.
Terpisah, melalui siaran persnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan terjadi gempa susulan sebanyak 5 kali. Kekuatan ‘after shock’ itu, lanjut Daryono berkekuatan magnitudo 4,6.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar Daryono.
Daryono menambahkan, warga bisa memantau info BMKG melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android). wrs-bmkg atau infobmkg.
Demikian informasi warga berhamburan dampak gempa M7.3 Padang, BMKG sempat rilis peringatan dini Tsunami. (Rizky/Rilis/Penamas)