PENAMAS.ID, GARUT – Seorang nelayan tenggelam di kawasan Pantai Sayang Heulang Garut pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 05.00 Wib.
BACA: Sejarah Hari Nelayan Nasional, Kerap Diperingati Sejak Zaman Orde Baru
Nelayan bernama Wahid (54) tersebut merupakan warga Kampung Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut yang dilaporkan terjatuh dari kapal akibat terhantam ombak di Pantai Sayang Heulang.
Melansir akun Instagram basarnas_jabar, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pihaknya menerima informasi nelayan tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut tersebut dari Polairud Polres Garut.
Hal tersebut berdasarkan laporan seorang saksi yang melihat kejadian tersebut dan langsung melaporkannya pada pihak Polairud.
Selanjutnya, pihak Polairud memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban pukul 11.40 Wib. Namun, hingga kini keberadaan korban masih belum diketahui.
Sebelumnya Warga Desa Ciburial Juga Tenggelam
Masih di Kawasan Pantai Sayang Heulang, tim rescue juga sebelumnya telah mengevakuasi terhadap korban tenggelam pada pukul 11.40 Wib atas nama Saepuloh (17).
Ia tercatat sebagai warga Kampung Sekepicung RT 01/RW 05, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan pada Jumat (28/04/2024) pukul 16.30 Wib.
BACA: Viral! Satu Angkatan SMA di Garut Study Tour dan Umrah ke Tanah Suci, Netizen Auto Iri
Berdasarkan laporan yang diterima, korban tenggelam saat tengah berenang di Pantai dan terseret arus laut, korban berenang terlalu ke tengah dan petugas pun sudah memperingatkan korban.
Jasad korban Saepuloh terdampar di Pantai Sayang Heulang dengan jarak lurus dari lokasi kejadian sejauh 255 meter.
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi RSUD Pameungpeuk untuk diserahkan pada pihak keluarga.
Nelayan Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut, Tim Rescue Masih Lakukan Pencarian. (Ruri/Siska/Penamas)