PENAMAS.ID, CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, menggelar ibadah sunnah salat Istisqa. Hadapi kemarau, Istisqa secara berjamaah dipercaya dapat mendatangkan hujan. Bertempat di alun alun Masjid Agung Cianjur, pada Senin, (21/8/2023). Ratusan jemaah khusyu memohon hujan turun dari langit.
Bupati Cianjur, H Herman Suherman dalam sambutannya mengatakan Salat Istisqa merupakan ibadah tuntunan. Pedoman sesuai Alquran dan hadits dalam menghadapi musim kemarau. Terlebih, lanjut Herman di beberapa Kecamatan sudah dilanda kekeringan
“Kita sebagai ummat muslim, ya wajib berikhtiar. Doa memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesuai kepada tuntunan Alquran dan sunnah rasul. Ingat bahwa doa itu, adalah senjata ummat muslim,” tegas Herman dalam sambutannya sebelum memulai Istisqa.
Mantan Direktur Utama PDAM Cianjur ini menambahkan, kebutuhan hujan yang diharapkan warga Cianjur adalah hujan bermanfaat. Artinya, lanjut Herman bukan hujan yang mendatangkan musibah.
“Kita berharap Salat Istisqa ini diijabah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tapi saya mintanya hujan yang berkah. Yang bermanfaat untuk kehidupan kita semuanya. Bukan hujan yang mengakibatkan bencana alam,” kata Herman.
Figur nomor satu di Kabupaten Cianjur ini pun mengimbau kepada seluruh warga di Desa-desa dan Kecamatan agar menggelar ritual ibadah serupa guna memohon hujan.
Sebagai informasi, terkait kaifiah akmal (tatacara sempurna) pelaksanaan Salat Istisqa diarahkan oleh KH M Zainudin. Kemudian Imam Masjid Agung Cianjur, Ustaz Endang Kosasih didaulat memimpin penyelenggaraan Salat Istisqa di Alun-alun. (Redaksi/Penamas.id)