PENAMAS.ID, DEPOK – Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia (Kemenkumham RI) memilih 300 Kepala Desa (Kades) dan Lurah terbaik se-Indonesia untuk mengikuti Paralegal Academy.
Terhitung dari Selasa (28/5) hingga Jum’at (31/5) BPHN Kemenkumham menyaring 10 Kades terbaik. Finalnya, pada Sabtu (1/6) kemarin diputuskan peringkat satu Kades Terbaik. Agus Shahputra, Kades dari Cipanas, Cianjur, Jawa Barat sukses harumkan nama Kota Tauco dengan raihan juara pertama.
Kami tidak pernah menyangka bisa masuk menjadi top 10, dari 33 provinsi se-Indonesia. Alhamdulilah. Terima kasih kepada semua pendukung yang telah memberikan suara di voting,” kata Agus.
Agus menambahkan, selain mendapat raihan peringkat pertama, pihaknya juga meraih penghargaan di kategori Non Ligation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Jagaddhita.
“Capaiannya semalam masuk juga di dua kategori yang ditetapkan BPHN Kemenkumham RI. Yakni di kategori Non Ligation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Jagaddhita. Berkah support dan doa dari semuanya,” ujar Agus.
Berikut ini daftar nama peserta Paralegal Academy yang lulus dengan peringkat sepuluh besar:
- M. Agus Sahputra (Desa Cipanas, Provinsi Jawa Barat)
- I Made Ardiana Putra (Desa Karang Asem, Provinsi Bali)
- Yulian Fathiniah (Kelurahan Cipayung, Provinsi DKI Jakarta)
- Taufik Hidayat (Desa Suco, Provinsi Jawa Timur)
- Reza Dipa Pradeka (Kelurahan Prapatan, Provinsi Kalimantan Timur)
- Dikurnia Putra (Kelurahan Tiban Baru, Provinsi Kepulauan Riau)
- Suharto (Desa Tegalsari, Provinsi Lampung)
- Rasdi Sano Mas’ud (Desa Yayasan, Provinsi Maluku Utara)
- Praiselia Rebecca Dalensang (Kelurahan Wangunrer Timur, Provinsi Sulawesi Utara)
- Indra Fajar (Kelurahan Bengkel, Provinsi Sulawesi Utara)
Proses seleksi pun kemarin berjalan dengan melibatkan penilaian dari dewan pakar. Tak main-main, dewan pakar tersebut merupakan para ahli hukum yang berasal dari instansi pemerintahan dan akademisi.
Adapun dewan pakar yang hadir antara lain Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Fachri, Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Untag Banyuwangi Demas Brian Wicaksono, Dosen/Lektor Kepala FH Universitas Andalas Khairul Fahmi, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas BUA Mahkamah Agung Tri Baginda Kaisar Abdul Gafur, dan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa Data dan Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Tri Rustiana Harahap. (Redaksi/Adv/Penamas.id)