Penamas.id – Lagu “Bunda Piara” mengungkapkan rasa syukur dan nostalgia terhadap kasih sayang orang tua, khususnya ibu. Liriknya menggambarkan kenangan masa kecil yang penuh kebahagiaan, di mana sang anak dipeluk, dicium, dan dimanjakan.
Tema utama dari lagu ini adalah penghargaan terhadap pengorbanan dan cinta tanpa syarat dari orang tua. Saat mengingat lelah, ada momen refleksi yang menunjukkan betapa berartinya peran mereka dalam membesarkan dan mendidik.
BACA JUGA : Menemukan Kecantikan Sejati: Makna di Balik ‘What Makes You Beautiful
Kehangatan dan kenyamanan masa kecil yang diceritakan menciptakan rasa aman dan bahagia, serta mengajak pendengar untuk mengenang kembali saat-saat berharga bersama keluarga. Melalui lagu ini, kita diingatkan akan pentingnya kasih sayang dan perhatian dalam membentuk karakter dan kehidupan seseorang.
Lirik Lagu Bunda Piara diciptakan Oleh Pak Dal (Daljono)
Bila kuingat lelah
Ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
Sehingga aku besarlah
Bila kuingat lelah
Ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
Sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
Amatlah senang
Senang dipangku dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjakan
Namanya kesayangan
Waktuku kecil hidupku
Amatlah senang
Senang dipangku dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjakan
Namanya kesayangan
Bila kuingat lelah
Ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
Sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
Amatlah senang
Senang dipangku dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjakan
Namanya kesayangan
Waktuku kecil hidupku
Amatlah senang
Senang dipangku dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjakan
Namanya kesayangan.(Hanni/Penamas)