PENAMAS.ID, CIANJUR – Menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah hal yang amat penting dilakukan. Karena area mulut dan gigi merupakan ‘pintu masuk’ makanan sebagai sumber asupan tenaga yang dibutuhan oleh tubuh.
Selain itu, mulut dan gigi juga bisa menjadi sarang bakteri saat tidak terjaga kebersihan dan kesehatannya. Karena bisa memicu penyakit lain yang lebih serius.
“Perawatan gigi itu sangat penting. Karena kalau giginya rusak atau sakit, pasti aktivitas makan jadi terganggu. Tapi, jika kita memiliki gigi yang sehat, bersih, dan tidak bau, maka tingkat percaya diri juga akan menjadi baik,” ujar drg. Cut Nadira Sabilla kepada Penamas.id, belum lama ini.
Wanita yang karib disapa drg. Nadira ini menjelaskan, untuk perawatan gigi secara mandiri cukup menyikat gigi 2x sehari, yaitu pagi sesudah makan 30 menit dan malam sebelum tidur.
“Selanjutnya, kenapa harus 30 menit setelah makan? karena setelah makan, ada ketidak seimbangan asam basa rongga mulut, yang kalau giginya langsung disikat, bisa mengikis permukaan gigi,” Beber dokter yang sedang bertugas di Cijati dalam program nusantara sehat.
Kemudian ungkapnya, cara sikat gigi, pemilihan sikat gigi dan pasta gigi itu juga harus baik dan benar. Pastikan pasta gigi yang dipilih mengandung flouride di dalamnya. Perawatan gigi dengan pasta gigi mengandung flouride dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, sambungnya, flouride dapat memperkuat enamel yang membuat gigi lebih tahan terhadap asam dari plak yang menyebabkan kerusakan gigi.
“Nah untuk cara-caranya sikat gigi dan memilih sikat gigi, itu bisa cek di Google atau Youtube yang kira-kira paling mudah dipahami. Selanjutnya ada Flossing gigi, yaitu dengan benang gigi bukan tusuk gigi. Karena kalau menggunakan tusuk gigi, akan mendorong makanan masuk ke dalam gusi dan merusak bentuk gusi,” jelasnya.
Ia juga menyarankan untuk makan makanan yang bergizi, yaitu 4 sehat 5 sempurna, agar bisa mendapatkan struktur gigi yang baik. Selain itu, batasi juga konsumsi makanan atau minuman yang manis. Hal ini karena makanan atau minuman manis dapat meningkatkan produksi asam yang merusak lapisan enamel gigi.
“Selanjutnya, lakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi minimal setiap enam bulan sekali untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara tepat,” tandasnya.(ayy/gap)