PENAMAS.ID – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., bantu mengembangkan UMKM di daerah untuk berkiprah di taraf nasional.
Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan, pihaknya banyak mendukung kemajuan UMKM lokal. Diantaranya dengan memberikan ruang untuk produk UMKM tersebut, berada di rak dan gerai Alfamart.
“Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal khas daerah untuk bisa masuk Alfamart. Selama memenuhi syarat dan legalitas yang ditetapkan. Bahkan jika respon konsumen cukup baik, kami dengan senang ikut mengembangkan potensinya, seperti Pak Ahmad dari Karawang salah satunya,” tuturnya kepada penamas.id melalui Corcom Alfamart Jawa Barat, Firly Firlandi.
Nur Rachman mengungkapkan nama pelaku UMKM yang sukses dikembangkan Alfamart. Ahmad Fanani (48) Namanya. Mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang ini, sukses memasarkan produknya melalui gerai Alfamart di Kabupaten Karawang, Purwakarta, Indramayu dan Subang.
Ahmad menjelaskan, membangun jaringan itu tidak mudah. Baginya mendirikan koperasi lebih menarik. Dari koperasi, lebih memiliki kemudahan untuk bekerjasama dengan perusahaan besar, seperti Alfamart. Fungsi koperasi juga menampung berbagai produk kawan kawan sesama mantan PMI untuk dipasarkan. Kemahiran membangun komunikasi dan merawat jaringan membuat Ahmad berhenti menjadi PMI dan fokus di wirausaha kecil menengah.
“Kalau cuma diedarkan ke toko-toko sekitar sini kurang bagus. Lalu saya cari cara bagaimana produk ibu-ibu ini bisa makin laris. Atas dasar itu saya beranikan untuk membawa contoh produk ke Alfamart Cabang Karawang. Sukses dipasarkan. Kini produk saya sudah terdapat di banyak kota dan Kabupaten,” ungkapnya.
“Kalau cuma diedarkan ke toko-toko sekitar sini kurang bagus. Lalu saya cari cara bagaimana produk ibu-ibu ini bisa makin laris. Atas dasar itu saya beranikan untuk membawa contoh produk ke Alfamart Cabang Karawang,” tambahnya.
Persistensi, keuletan dan kualitas barang bertemu. Pada tahun 2018 Alfamart ‘salaman’ dengan produk dari koperasi Ahmad Fanani. Produknya rengginang dan kripik sukun untuk dijual di toko-toko Alfamart. Bermula di 20 toko saja.
“Dari situlah pintu kami untuk memajukan koperasi dan kesejahteraan anggota. Alhamdulillah dari 20 toko, lalu ke 50 toko, hingga kini kami pasok ke 77 toko di sekitar Kabupaten Karawang. Insya Allah paling cepat April ini kami percaya Alfamart untuk pasok ke 720 toko di 4 Kabupaten, Karawang, Purwakarta, Indramayu dan Subang.” terangnya.
Produk itu dibuat oleh kelompok-kelompok anggota koperasi yang mengumpulkan 200 orang. Bukan hanya rengginang dan keripik sukun, produk lain yakni opak ketan juga mulai dipasarkan di Alfamart .(ara)