PENAMAS ID –Berikut Ulasannya, Orangtua memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak, namun terkadang orangtua terlalu sering membentak anak yang mengakibatkan berbagai efek buruk pada tumbuh kembangnya.
Tumbuh kembang anak tergantung dari pola asuh orangtuanya. Selain itu cara berinteraksi dan mendidik anak juga bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental anak.
Terkadang orangtua membentak anak ketika melakukan kesalahan, hal tersebut baik jika dilakukan dengan benar.
BACA JUGA: Resep Kue Sus Vla Vanili yang Lembut Legitnya Klasik, Cocok Buat
Akan tetapi jika membentak anak terlalu sering akan mengganggu kesehatan mental anak.
Berikut Bahaya dampak buruk sering membentak anak yang harus kamu tau.
Bahaya Dampak Buruk Sering Membentak Anak
Stres dan Kecemasan
Seringnya membentak anak akan berakibat anak stres dan kecemasan tinggi.
Apabila anak terus-menerus ditekan dengan bentakan dan teriakan, mereka bisa merasa terancam dan tidak aman.
Hormon stress pada anak akan meningkat dan mengganggu sistem saraf dan kesehatan mental.
Menurunnya Rasa Percaya Diri
Jika orangtua sering membentak akan berisik dapat menurunkan kepercayaan diri pada anak.
Anak akan merasa takut, khawatir, dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Bahkan anak merasa tidak mampu melakukan suatu hal dengan benar dan baik sesuai harapan orangtua.
BACA JUGA: Rekomendasi Penginapan Termurah Cianjur, Fasilitas Lengkap Harga Terjangkau
Perilaku Agresif dan Kepala Batu
Membentak anak akan mengakibatkan risiko anak akan berperilaku agresif atau kepala batu.
Anak akan membalas bentakan orangtuanya dengan amarah, menantang otoritas, atau bahkan kenyamanan menyendiri sebagai bentuk pertahanan diri.
BACA JUGA: Rekomendasi Pesona Keindahan Curug Terbaik di Jawa Barat
Depresi
Selain itu anak akan mengalami depresi jika terlalu sering mendapatkan bentakan dari orangtuanya.
Bentakan yang berkepanjangan dan tekanan emosional yang tinggi membuat mental anak berantakan dan mengakibatkan depresi.
Depresi pada anak akan mengganggu tumbuh
kembangnya, yang akan merasa putus asa dan kehilangan harapan hidup.
Sulit Menjalin Sosialisasi
Keseringan membentak akan juga dapat berdampak pada sulitnya menjalin sosialisasi dengan orang lain.
Anak juga bisa lebih mungkin mulai menjauhi orangtuanya, merasa takut atau tidak nyaman di dekatnya.
Serta dapat mempengaruhi hubungan anak dan orangtuanya sendiri, dimana peran orangtua sebagai pembentuk kesehatan mental anak.(BIBIL/PENAMAS ID)