PENAMAS.ID, Cianjur – Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan tenda sekolah darurat di SDN Pasir, Sarongge, Kecamatan Pacet, Cianjur. Tenda sekolah darurat tersebut didirikan pada 1 Desember 2022 lalu, atas respon dari Ibu menteri Tri Rismaharani yang sebelumnya mendapatkan permintaan dari seorang anak kecil bernama Siti Nur Azizah (10) di hari kedua bencana.
Subkoordinator Kebutuhan Dasar Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementrian Sosial, Fahri Isnanta mengungkapkan, atas respon baik dari Ibu Mensos, tim pun segera menganggapi dan mewujudkan pendirian tenda sekolah darurat.
“Tenda sekolah darurat ini untuk persiapan Ujian Akhir Semester (UAS) pada tanggal 5, jadi sebelumnya kita sudah persiapkan ini dengan kapasitas 2 kelas berikut sarana dan prasarananya, yang menampung 500 siswa didik,” ujar Fahri kepada Penamas.id, Jumat (9/12/2022).
Fahri memaparkan, ternyata pendirian tenda sekolah darurat ini khususnya di Kabupaten Cianjur alami pengunduran menjadi Senin (12/12/2022). Namun, pihak Kemensos tetap mempersiapkan segala sesuatunya sehingga anak-anak tetap mendapatkan pendidikan formal dan nonformal menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan standar pendidikan nasional.
“Untuk tenda darurat ini sendiri kita tidak hanya sediakan di 1 wilayah, ada juga di beberapa Kecamatan yang lain. Jangka waktunya sampai pembangunan sekolah selesai diperbaiki oleh instansi berwenang,” paparnya.
Mengatasnamakan Pemerintah, Tim Kemensos bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, sehingga dalam kedaruratan, Tim Kemensos siap siaga melatih anak-anak korban bencana yang membutuhkan pendidikan.
“Untuk penanggulangan bencana sifatnya kan kolaboratif, kita pun bekerjasama dan berkesinambungan, dan kita saling bahu-membahu untuk menyediakan sekolah darurat ini,” tutupnya.(cr2)