PENAMAS.ID, Cianjur – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, Cianjur merupakan salah satu daerah aktif gempa di Jawa Barat.
Karena itu, seluruh masyarakat Cianjur harus bisa beradaptasi dengan gempa.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Geofisika BMKG, Sukoprayitno Adi, dalam Rapat Koordinasi Percepatan Rehabilitasi dan Rekontruksi Rumah Terdampak Bencana di Kabupaten Cianjur, di Aula Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur, Kamis (05/01/2022).
“Gempa yang terus berulang itu seolah menjadi hal yang lumrah namun harus tetap diwaspadai, terlebih kapan waktu terjadinya itu sangat sulit sekali diprediksi,” ujar Sukoprayitno.
Karena itu, pihaknya memberikan rekomendasi kepada Pemkab Cianjur mana saja wilayah yang yang harus direlokasi dan mana yang dibangun tahan gempa.
“Karena itu menjadi salah satu upaya kita agar bisa bersabar dengan gempa,” terang dia.
Selain rekomendasi kewaspadaan wilayah, pihaknya juga menyertakan kebijakan-kebijakan yang harus diterapkan.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tak membangun hunian di wilayah yang berada di atas sesar.
Sebab hal itu jelas akan sangat membahayakan jiwa dan keselamatan.
“Kalau di atas sesar membangun rumah, maka suatu saat bangunan akan patah dan rusak kedua kalinya,” jelas dia.
“Maka dari itu sudah kita ukur batasannya seperti apa dan lokasinya dimana, sudah disampaikan kepada pemerintah daerah,” pungkas Sukoprayitno. (cr2)