PENAMAS ID – Menjadi ayah yang baik dan memastikan anak tidak merasa kurang kasih sayang membutuhkan komitmen, komunikasi, dan cinta yang konsisten.
Sama seperti ungkapan “tidak semua laki-laki bisa menjadi sosok ayah sempurna”, kalimat “tidak semua bisa menjadi ayah yang baik untuk anak” juga kerap dianggap setara.
Pasalnya, sikap seorang laki-laki yang membimbing dan menuntun namun terkadang juga egonya tinggi menjadi pertimbangan lain.
Ada beberapa cara untuk menjadi ayah yang baik bagi anak. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk terapkan Dads!
1. Luangkan Waktu Berkualitas
Berinteraksi secara Aktif: Luangkan waktu setiap hari untuk berinteraksi dengan anak, baik melalui bermain, belajar, atau berbicara. Kualitas waktu yang dihabiskan bersama lebih penting daripada kuantitasnya.
Jadilah Pendengar yang Baik: Dengarkan anak dengan penuh perhatian ketika mereka berbicara tentang pengalaman, perasaan, atau keinginan mereka. Cara menjadi ayah yang baik untuk anak ini membuat anak merasa dihargai dan dipahami.
2. Tunjukkan Kasih Sayang Secara Konsisten
Tindakan dan Kata-kata: Selain menunjukkan cinta melalui tindakan seperti memeluk, mencium, dan bermain bersama, ungkapkan rasa sayang secara verbal. Jangan ragu untuk mengatakan “Ayah sayang kamu.”
Pujian dan Dukungan: Berikan pujian yang tulus ketika anak mencapai sesuatu, sekecil apapun itu, agar mereka merasa dihargai dan didukung.
3. Terlibat dalam Kehidupan Anak
Hadiri Acara Penting: Usahakan hadir dalam acara-acara penting seperti pentas sekolah, pertandingan olahraga, atau perayaan ulang tahun. Kehadiran Anda membuat anak merasa dicintai dan didukung.
Bantu Kegiatan Sehari-hari: Terlibat dalam rutinitas harian seperti membantu dengan pekerjaan rumah atau mendampingi mereka saat mengerjakan tugas sekolah.
4. Jadilah Teladan yang Baik
Tunjukkan Sikap yang Positif: Anak-anak belajar banyak dari perilaku orang tua. Bersikaplah sopan, jujur, dan bertanggung jawab agar anak mencontoh nilai-nilai positif tersebut.
Kontrol Emosi: Tetap tenang dan bijak saat menghadapi situasi sulit. Anak-anak memperhatikan bagaimana Anda mengatasi stres dan tantangan, sehingga menjadi contoh yang baik akan membantu mereka belajar mengelola emosi mereka sendiri.
5. Bangun Komunikasi Terbuka
Ajak Berdiskusi: Buatlah anak merasa nyaman untuk berbicara tentang apa saja, mulai dari kebahagiaan hingga kekhawatiran mereka. Tunjukkan bahwa Anda selalu siap mendengarkan tanpa menghakimi.
Validasi Perasaan Anak: Ketika anak berbagi perasaan, berikan pengakuan atas perasaan tersebut, tanpa mengabaikan atau meremehkan. Cara menjadi ayah yang baik untuk anak ini membantu mereka merasa dipahami dan diterima.(BIL/PENAMAS ID)