PENAMAS.ID, CIANJUR Teges Prita Soraya, Direktur Citimall Cianjur dan PT Nirvana Wastu Pradana (NWP) selaku pengembang NWP Property mengatakan, kondisi dua gedung Citimall dipastikan aman pasca-gempa magnitudo 5,6 yang menerjang Cianjur tiga pekan lalu.
Menurutnya, Citimall langsung melakukan gerak cepat dengan menghentikan seluruh aktivitas operasional dalam kurun waktu 8 hari sampai 29 November 2022 untuk Citimall I, sedangkan untuk Citimall II beroperasi pada 6 Desember 2022.
Selama waktu penutupan tersebut, lanjut Prita, pihak Citimall melakukan pengecekan secara detail dan validasi terhadap konstruksi bangunan sampai akhirnya dinyatakan aman dan resmi dibuka kembali.
“Kami bersama seluruh tim terus siaga mengecek seluruh bagian gedung dan beruntung tidak ada yang rusak parah. Dengan dibukanya kembali Citimall, kami menjamin konstruksi bangunan Citimall aman dari gempa,” ujar Prita kepada Penamas.id, belum lama ini.
Prita menambahkan, pihak Citimall turut memberikan kontribusi bagi korban gempa Cianjur, khususnya para karyawan yang terkena dampak.
“Ada sekitar 38 orang di antaranya terdiri dari karyawan staff management dan outsource yang terdampak gempa,” jelasnya.
Selanjutnya, pihak Citimall melakukan pendataan terkait apa saja kebutuhan para karyawan yang terdampak, mulai dari logistik hingga perbaikan rumah dengan nilai besaran yang disalurkan mencapai Rp57 juta.
Tak hanya itu, pihak Citimall juga turut menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar mall yang terdampak gempa berupa paket sembako.
“Untuk penyaluran bantuan pada masyarakat, kami salurkan secara langsung kepada 126 KK, terdiri dari 4 RT dan 2 RW di Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cianjur,” terangnya.
Ia pun menuturkan, beberapa store di Citimall Cianjur II sudah mulai buka, di antaranya Ichiban Sushi, Ta’Wan, Gokana, dan juga di beberapa store fashion, elektronik, optik, dan store lainnya.
“Setelah Citimall dan beberapa store resmi dibuka pasca-gempa ini, memang ada penurunan signifikan dari tingkat pengunjung yang datang dari pada sebelumnya. Kami berharap Cianjur kembali pulih dan kondisi ekonomi bisa normal lagi,” pungkasnya.(cr2/gap)