PENAMAS.ID, CIANJUR – Seorang siswi kelas XI IPS SMAN 1 Mande bernama Resa Ganisa mendapat perundungan atau bully dari salah seorang guru dan teman sekelasnya, akhirnya Resa tidak ingin melanjutkan sekolahnya lagi.
Ayah dari Resa Ganisa, Gagan Sugandi (40) menjelaskan, anaknya itu tidak ingin sekolah lagi lantaran malu dan sakit hati dibully oleh guru dan temannya, lantaran memiliki tanda lahir berbulu ditangannya.
“Anak saya sekarang jadi tidak ingin sekolah lagi gara-gara dibully,” ujarnya.
Gagan menceritakan, awalnya seorang guru bernama Siti Lutpia Nurmayyiro (Pia) melakukan pemeriksaan terhadap kuku siswa. Saat giliran Resa, resa memperlihatkan kukunya sembari menutupi lengannya yang memiliki tanda lahir menggunakan jaket. Namun, guru Pia memaksa untuk melihat lengannya tersebut.
Setelah dibuka, Resa ditertawakan siswa lainnya. Bahkan ada yang nyeletuk mengatakan mirip tangan monyet, ada juga yang bilang aspal.
“Kejadian itu sangat membuat anak saya sakit hati dan tidak bisa melupakannya. Makanya tidak mau sekolah lagi,” ujar Gagan.
Seorang siswa yang enggan disebut namanya mengakui jika korban sempat menyampaikan permintaan agar tidak diperiksa tangannya kepada guru. Namun tetap juga dipaksa hingga akhirnya tersingkap tangan kanan bertanda hitam yang jadi sasaran bullyan rekannya.
Sementara itu guru Pia membenarkan saat itu sedang melakukan pemeriksaan kutek di kuku tangan termasuk banyak siswa siswi lainnya. Namun itu tugas dan tidak ada niatan untuk membuli.
“Sepengetahuan saya hanya memeriksa tangan karena itu bagian dari kegiatan sekolah. Sehingga tidak memaksa tangan korban untuk dibuka karena ditutupi jaket miliknya,” ujarnya.(rky)
sungguh perihatin dan ironis, hal yang sangat sepele dan bisa diselsaikan dengan kata maaf di blow up sedemikian rupa oleh media dengan framimg seolah guru yang bersalah. padahal ini murni hanya pemeriksaan dan kegaiatan sekolah yang sifatnya rutin (di beberapa sekolahpun demiikian). ini jadi preseden buruk jika segala kebijakan dan kedisiplinan sekolah selalu mendapat tentangan atau perlawanan dari murid ataupun wali murid.
Cari berita yg lebih menarik dan berkualitas dong..! Example kondisi pembangunan dan penataan kota Cianjur yg terkesan lamban.