PENAMAS.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dukung penyelenggaraan Monarch Art-otomotive Fest di Ciputra World Surabaya, pada tanggal 9-11 Juni 2023.
Sambutan hangat itu, datang dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo melalui siaran persnya, Rabu, (29/02/2023) saat menerima audiensi panitia penyelenggara.
Menurut Angela, pelaksanaan Monarch Art-otomotive Fest sejalan dengan program pemerintah. Yakni, dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ini (Monarch Art-otomotive Fest) adalah kegiatan pariwisata yang berbasis komunitas. Tidak hanya kontes modifikasi mobil, tapi juga didukung kegiatan berbasis ekonomi kreatif lainnya yang akan menjadikan event ini menarik untuk dikunjungi,” kata Wamenparekraf Angela.
Monarch Art-omotive Fest Merupakan Ajang Bergengsi Kolaborasi antara Seni dan Otomotif (modifikasi mobil).
Penyelenggaraan event ini, didukung dengan berbagai kegiatan kreatif lainnya seperti kuliner, bazaar, parade, dan lainnya.
Surabaya memiliki basis komunitas yang besar, khususnya otomotif. Karenanya Kota Pahlawan itu, terpilih menjadi lokasi parhelatan.
Saat audiensi, Wamenparekraf Angela meminta agar Monarch Art-omotive Fest kedepannya dapat menggandeng event-event otomotif internasional seperti MotoGP dan MXGP untuk bekerjasama.
“Ada event-event besar (otomotif) tapi side event-nya kurang, jadi memang kalau ada komunitas yang bisa dukung akan lebih bagus, bisa saling berkolaborasi,” kata Angela.
Di tempat yang sama, Gabriel Kairupan selaku Chairman CV Trimatra, penyelenggara Monarch Art-omotive Fest, menjelaskanuntuk kontes modifikasi mobil pihaknya menargetkan 70 mobil modifikasi. Nantinya, akan melalui proses kurasi.
Gabriel menambahkan kontes modifikasi mobil di Monarch Art-otomotive Fest bukan menjadi satu-satunya daya tarik kegiatan. Namun ada juga aneka kegiatan menarik lainnya. Terdiri dari dari 3on3 Basketball, Flight Simulator, Acoustics and Chill DJ, dan lainnya.
Gabriel juga mengatakan akan ada Pujasera Nusantara yang menghadirkan ragam kuliner, cooking demo dan juga talkshow di Monarch Art-otomotive Fest. Magnet lainnya, fashion bazaar yang mengusung tema fesyen berkelanjutan.
“Kami menargetkan 6.000 pengunjung setiap harinya. Diharapkan penyelenggaraan MAF (Monarch Art-otomotive Fest) dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Gabriel.
Turut hadir mendampingi Wamenparekraf Angela, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (Rizky/Rilis/Penamas.id)