PENAMAS.ID, DEPOK – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rieke Diah Pitaloka belum lama ini, secara lantang mendukung kemerdekaan Palestina. Ia menegaskan, kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan termaktub dalam UUD 1945.
Mantan pemeran Bajaj Bajuri itu pun menerangkan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina bukan bertujuan untuk membangunkan sel-sel teroris di dunia. Menurutnya, perjuangan kemerdekaan Palestina hanya untuk memerdekakan negara tersebut dari penjajahan Israel.
“Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata Rieke menyalin teks pembukaan UUD 1945, melansir dari berbagai sumber.
Senator Senayan ini juga mengatakan sudah menjadi bagian perjuangan kemerdekaan, bagi rakyat dan bangsa Palestina bagian dari amanat konstitusi. Menurutnya, hal itu merupakan amanat para pendiri bangsa Indonesia.
Rieke pun menyikapi pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengingatkan, perang Israel dan Hamas dapat membangkitkan sel-sel terafiliasi dengan teroris di Indonesia. Trending di jagat maya, Sigit mengatakan, dampak perang Palestina dengan Israel membangkitkan sel-sel tidur terorisme di Indonesia.
Mengutip dari berbagai sumber, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengeluarkan penyataan bukan tanpa alasan. Menurut figur nomor satu di tubuh Polri itu, tertangkapnya 57 terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia seperti di DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan bukti bangkitnya sel teroris tidur.
Sigit pun telah mengimbau jajarannya mewaspadai dampak eskalasi di tingkat global terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri.
“Dampak dari perang Israel-Palestina membangkitkan sel-sel tidur yang terafiliasi dengan teroris dan mau tidak mau kita tentunya harus waspada,” kata Sigit belum lama ini.